Penasihat Zelensky Sebut Kemungkinan Pasukan Ukraina Mundur dari Kota Bakhmut

Kamis, 02 Maret 2023 - 05:15 WIB
loading...
Penasihat Zelensky Sebut...
Pasukan Ukraina mengendarai howitzer self-propelled di dekat kota garis depan Bakhmut, Ukraina, 27 Februari 2023. Foto/REUTERS/Yevhen Titov
A A A
KIEV - Pasukan Ukraina di kota Artyomovsk mungkin mempertimbangkan untuk mundur di tengah gempuran tentara Rusia.

Pernyataan itu diungkapkan Penasihat Ekonomi Presiden Vladimir Zelensky, Alexander Rodnyansky, dalam wawancara dengan CNN pada Selasa (28/2/2023).

Alexander Rodnyansky menyatakan Rusia berusaha mengepung Artyomovsk (disebut Bakhmut di Ukraina) dengan menggunakan pasukan terbaik dari perusahaan militer swasta Wagner.

Dia mengatakan kepada Isa Soares dari CNN bahwa, “Pasukan Kiev akan mundur atau secara strategis menyerahkan kota itu jika mereka yakin biaya untuk mempertahankannya lebih besar daripada keuntungannya.”



Rodnyansky menambahkan, “Militer Ukraina jelas akan mempertimbangkan semua pilihan.”

“Sejauh ini, mereka telah menguasai kota, tetapi, jika perlu, mereka akan mundur secara strategis karena kami tidak akan mengorbankan semua rakyat kami hanya untuk bukan apa-apa,” klaim penasihat presiden, dengan alasan pada akhirnya terserah militer untuk memutuskan apakah dan kapan penarikan diperlukan.

Rodnyansky menyatakan wilayah barat kota telah dibentengi dan jika pasukan Kiev ditarik keluar dari Artyomovsk, pasukan Rusia tidak akan dapat maju dengan cepat.

"Jangan salah, serangan balik kita akan segera terjadi," tegas dia.



Artyomovsk adalah bagian dari garis pertahanan Ukraina sepanjang 70 km yang dibuat sejak Kiev memprakarsai pertempuran di Donbass pada 2014.

Rusia mengklaim kedaulatan atas kota itu bersama dengan wilayah Republik Rakyat Donetsk lainnya.

Dalam kampanye selama berbulan-bulan, pasukan Rusia, terutama anggota Wagner, secara sistematis merebut permukiman di sekitar kota dan sekarang Artyomovsk dikepung dari utara, selatan, dan timur.

CNN juga berbicara dengan seorang tentara Ukraina yang ingin tetap anonim, dan menggambarkan situasi di Artyomovsk sebagai, "Jauh lebih buruk daripada yang dilaporkan secara resmi."

“Kita harus menambahkan 100% kesulitan lagi ke laporan resmi. Ke segala arah. Terutama di arah utara di mana (Rusia) telah membuat kemajuan terbesar,” papar dia.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Anna Malyar menyatakan pada Selasa bahwa lebih banyak bala bantuan dikirim ke kota yang vital secara strategis itu.

Hal ini dikonfirmasi pada Rabu oleh kepala Wagner, Evgeny Prigozhin, yang mengatakan Kiev telah mengirimkan puluhan ribu pejuang terbaiknya ke Artyomovsk.

“Mereka melakukan perlawanan sengit. Pertumpahan darah pertempuran meningkat setiap hari,” papar Prigozhin.

Sementara itu, pendukung Barat Kiev dilaporkan meminta Zelensky mengurangi kerugiannya dan menarik diri.

Presiden Ukraina sebelumnya menyatakan "tidak ada yang akan menyerahkan Bakhmut," tetapi baru-baru ini mengubah sikapnya setelah pasukan Kiev menderita kerugian yang signifikan.

Pemimpin Ukraina sekarang mengklaim kota itu akan dipertahankan "selama masih masuk akal" untuk melakukannya.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)