19 Pesawat Angkatan Udara China Terobos Zona Pertahanan Taiwan

Rabu, 01 Maret 2023 - 15:25 WIB
loading...
19 Pesawat Angkatan...
19 Pesawat Angkatan Udara China Terobos Zona Pertahanan Taiwan. FOTO/Xinhua
A A A
TAIPEI - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pada Rabu (1/3/2023), bahwa mereka telah melihat 19 pesawat Angkatan Udara China di zona pertahanan udaranya dalam 24 jam terakhir. Ini merupakan bagian dari apa yang disebut Taipei sebagai gangguan reguler oleh Beijing.

Taiwan, yang dipandang China sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluh selama tiga tahun terakhir atau lebih karena meningkatnya aktivitas militer China di dekat pulau itu. Langlah ini dilakukan Beijing karena China berusaha untuk menegaskan klaim kedaulatannya.



China menyatakan, kegiatannya di wilayah itu dibenarkan, karena berusaha mempertahankan integritas teritorialnya dan untuk memperingatkan Amerika Serikat agar tidak "berkolusi" dengan Taiwan, meskipun hal ini menimbulkan kemarahan di Taipei.

Seperti dilaporkan Reuters, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, 19 pesawat tempur J-10 telah terbang ke sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara pulau itu, atau ADIZ. Meskipun lebih dekat ke pantai China daripada Taiwan, menurut peta yang dirilis kementerian itu.

“Pasukan Taiwan memantau situasi, termasuk mengirim pesawat angkatan udaranya sendiri,” tambah kementerian itu, menggunakan ungkapan normal untuk tanggapannya terhadap serangan China semacam itu.



Namun, pesawat itu tidak melintasi garis median Selat Taiwan yang sensitif, yang sebelumnya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua pihak. Tetapi, Angkatan Udara China telah terbang hampir setiap hari sejak melakukan latihan perang di dekat Taiwan Agustus lalu.

Tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat China telah terbang di ADIZ Taiwan, bukan di wilayah udara teritorialnya. ADIZ adalah area yang lebih luas yang dipantau dan dipatroli Taiwan yang bertindak untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menanggapi setiap ancaman.

Pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan China, tetapi mengatakan pulau itu akan mempertahankan diri jika diserang dan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka sendiri.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)