Didesak Kelompok Pro-Israel Copot Karya Seni Anak-anak Palestina, RS di London Dikecam
loading...
A
A
A
Manajer kampanye Amnesty International Inggris, Krystian Benedict, mengatakan: "membela apartheid Israel sangat aneh bagi etika Anda," mengacu pada pujian UKLFI atas pencopotan karya seni tersebut.
Fanar Haddad, asisten profesor di The University of Copenhagen dan penulis, menyebut keluhan UKLFI sebagai ketidakberdayaan yang kejam dan respons dari pihak rumah sakit sebagai "ketidakberdayaan yang mendambakan".
Selain itu, dalam siaran pers mereka, UKLFI awalnya menulis bahwa mereka dengan senang hati melaporkan bahwa Rumah Sakit Chelsea dan Westminster telah copot pajangan karya seni yang dirancang oleh anak-anak dari Gaza, pada saat publikasi pada 14 Februari lalu.
Namun, sekarang tertulis: "Rumah Sakit Chelsea and Westminster Hospital telah mencopot pajangan karya seni yang menggabungkan propaganda politik Palestina". Perubahan pernyataan itu juga menuai kritik secara online.
Ini bukan pertama kalinya UKLFI berkampanye untuk menghapus pajangan solidaritas Palestina di Inggris.
Pada bulan Februari tahun lalu, organisasi tersebut diduga menekan Galeri Whitworth yang berafiliasi dengan Universitas Manchester untuk mencopot direkturnya dari jabatannya. Pergerakan itu terjadi setelah lembaga penelitian Arsitektur Forensik yang menggelar pameran di galeri itu setahun sebelumnya, memposting pernyataan solidaritas Palestina.
Fanar Haddad, asisten profesor di The University of Copenhagen dan penulis, menyebut keluhan UKLFI sebagai ketidakberdayaan yang kejam dan respons dari pihak rumah sakit sebagai "ketidakberdayaan yang mendambakan".
Selain itu, dalam siaran pers mereka, UKLFI awalnya menulis bahwa mereka dengan senang hati melaporkan bahwa Rumah Sakit Chelsea dan Westminster telah copot pajangan karya seni yang dirancang oleh anak-anak dari Gaza, pada saat publikasi pada 14 Februari lalu.
Namun, sekarang tertulis: "Rumah Sakit Chelsea and Westminster Hospital telah mencopot pajangan karya seni yang menggabungkan propaganda politik Palestina". Perubahan pernyataan itu juga menuai kritik secara online.
Ini bukan pertama kalinya UKLFI berkampanye untuk menghapus pajangan solidaritas Palestina di Inggris.
Pada bulan Februari tahun lalu, organisasi tersebut diduga menekan Galeri Whitworth yang berafiliasi dengan Universitas Manchester untuk mencopot direkturnya dari jabatannya. Pergerakan itu terjadi setelah lembaga penelitian Arsitektur Forensik yang menggelar pameran di galeri itu setahun sebelumnya, memposting pernyataan solidaritas Palestina.
(ian)