Militer AS Krisis Bunuh Diri, Pentagon Sarankan Kontrol Senjata Tentara

Minggu, 26 Februari 2023 - 08:10 WIB
loading...
Militer AS Krisis Bunuh...
Anggota Korps Marinir Amerika Serikat menghadiri upacara pembukaan latihan maritim multinasional Sea Breeze di Wilayah Kherson, Ukraina, 28 Juni 2021. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Panel penasehat Pentagon dibentuk untuk membantu mengatasi krisis bunuh diri di militer Amerika Serikat (AS).

Mereka merekomendasikan pengendalian senjata pada anggota militer AS untuk mempersulit mereka bunuh diri.

Tentara di bawah usia 25 tahun akan dilarang membeli senjata di pangkalan AS, sementara yang lainnya akan menghadapi masa tunggu tujuh hari untuk menyelesaikan pembelian senjata api mereka di bawah rencana yang dirilis pada Jumat oleh komite pencegahan bunuh diri Pentagon.

Kelompok itu juga menyerukan pembuatan database untuk melacak senjata yang dibeli di properti militer AS.



Rencana ini akan membutuhkan pencabutan Undang-undang yang disahkan Kongres pada 2013 untuk melarang langkah semacam itu, serta masa tunggu penjualan amunisi.

"Ketika kita melihat ilmu pencegahan bunuh diri, bisa dibilang hanya ada satu hal yang disetujui semua peneliti," ujar anggota panel Craig Bryan, pakar keamanan di Ohio State University.

“Dan satu hal itu adalah mengambil langkah-langkah untuk memperlambat akses mudah ke metode yang sangat mematikan seperti senjata api adalah satu-satunya strategi paling efektif untuk menyelamatkan nyawa,” papar dia.

Langkah-langkah seperti itu akan menempatkan militer AS pada posisi menghambat hak senjata konstitusional anggota dinasnya sendiri, yang seolah-olah ada untuk membela kebebasan Amerika.

Terserah Pentagon dan Kongres untuk menentukan apakah akan menerapkan salah satu atau semua rekomendasi panel.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin membentuk komite penasehat Maret lalu. Pentagon mengatakan telah "mencatat" laporan kelompok itu dan akan menggunakannya untuk meningkatkan pendekatan pencegahan bunuh diri saat ini.

"Austin telah menekankan sumber daya departemen yang paling berharga adalah orang-orangnya dan mereka tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk mencegah bunuh diri dan menyelamatkan nyawa," ujar dia.

Kematian akibat bunuh diri di antara pasukan aktif AS melonjak 44% antara 2015 dan 2020, meningkat menjadi 384 tentara, bahkan ketika militer mengadopsi pelatihan khusus dan langkah-langkah intervensi.

Hampir 17 veteran militer AS bunuh diri setiap hari, rata-rata, menurut Administrasi Veteran.

Toko-toko di pangkalan militer AS dilaporkan menjual lebih dari 113.000 senjata api pada tahun 2021.

Komite penasehat mengatakan senjata api terlibat dalam dua pertiga kasus bunuh diri oleh pasukan aktif.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Elnusa Petrofin Gelar...
Elnusa Petrofin Gelar Job Fair Perkuat Pengembangan Talenta Muda
Praktisi Hukum: Surat...
Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
5 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
8 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
9 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
10 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
10 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
11 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved