AS Peringatkan Rusia: Pasal 5 NATO Komitmen Suci, Kami Bela Setiap Jengkal Wilayah!
loading...
A
A
A
Dia lantas memperingatkan Rusia untuk tidak mengusik negara-negara NATO.
"Komitmen Amerika Serikat untuk NATO...sangat jelas. Pasal 5 adalah komitmen suci yang telah dibuat Amerika Serikat. Kami akan membela setiap jengkal NATO, setiap jengkal NATO," katanya, seperti dikutip Reuters, Kamis (23/2/2023).
Pasal 5 menetapkan bahwa serangan terhadap salah satu anggota NATO diperlakukan sebagai serangan terhadap semua anggota, mewajibkan respons bersama.
Sebelumnya pada hari Rabu, Biden bertemu dengan staf dari Kedutaan Besar AS di Warsawa sebelum mengumpulkan para pemimpin Bucharest Nine.
Sebagian besar negara NATO tersebut adalah pendukung terkuat Ukraina, dan pejabat dari negara-negara dalam kelompok tersebut telah menyerukan sumber daya tambahan seperti sistem pertahanan udara untuk Kiev.
Pada pertemuan tersebut, Biden menegaskan kembali komitmen Washington terhadap keamanan mereka.
"Sebagai sayap timur NATO, Anda adalah garis depan pertahanan kolektif kami. Anda lebih tahu dari siapa pun apa yang dipertaruhkan dalam konflik ini. Bukan hanya untuk Ukraina, tetapi untuk kebebasan demokrasi di seluruh Eropa dan di seluruh dunia," katanya.
Sementara itu, Kremlin menganggap NATO, yang dapat segera diperluas untuk mencakup Swedia dan Finlandia, sebagai ancaman nyata bagi Rusia.
Dalam pernyataan bersama setelah pertemuan tersebut, pihak Bucharest Nine mengatakan mereka berkomitmen untuk meningkatkan kehadiran militer NATO di wilayah mereka untuk menghalau Moskow.
"Rusia adalah ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan sekutu," katanya.
"Komitmen Amerika Serikat untuk NATO...sangat jelas. Pasal 5 adalah komitmen suci yang telah dibuat Amerika Serikat. Kami akan membela setiap jengkal NATO, setiap jengkal NATO," katanya, seperti dikutip Reuters, Kamis (23/2/2023).
Pasal 5 menetapkan bahwa serangan terhadap salah satu anggota NATO diperlakukan sebagai serangan terhadap semua anggota, mewajibkan respons bersama.
Sebelumnya pada hari Rabu, Biden bertemu dengan staf dari Kedutaan Besar AS di Warsawa sebelum mengumpulkan para pemimpin Bucharest Nine.
Sebagian besar negara NATO tersebut adalah pendukung terkuat Ukraina, dan pejabat dari negara-negara dalam kelompok tersebut telah menyerukan sumber daya tambahan seperti sistem pertahanan udara untuk Kiev.
Pada pertemuan tersebut, Biden menegaskan kembali komitmen Washington terhadap keamanan mereka.
"Sebagai sayap timur NATO, Anda adalah garis depan pertahanan kolektif kami. Anda lebih tahu dari siapa pun apa yang dipertaruhkan dalam konflik ini. Bukan hanya untuk Ukraina, tetapi untuk kebebasan demokrasi di seluruh Eropa dan di seluruh dunia," katanya.
Sementara itu, Kremlin menganggap NATO, yang dapat segera diperluas untuk mencakup Swedia dan Finlandia, sebagai ancaman nyata bagi Rusia.
Dalam pernyataan bersama setelah pertemuan tersebut, pihak Bucharest Nine mengatakan mereka berkomitmen untuk meningkatkan kehadiran militer NATO di wilayah mereka untuk menghalau Moskow.
"Rusia adalah ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan sekutu," katanya.