Medvedev: Rusia Siap Membela Diri dengan Senjata Apa pun, Termasuk Nuklir

Rabu, 22 Februari 2023 - 18:20 WIB
loading...
Medvedev: Rusia Siap Membela Diri dengan Senjata Apa pun, Termasuk Nuklir
Medvedev: Rusia Siap Membela Diri dengan Senjata Apa pun, Termasuk Nuklir. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Dunia menghadapi konflik global jika tujuan Washington adalah mengalahkan Moskow. Karenanya, Rusia akan membela diri dengan cara apa pun, termasuk dengan senjata nuklir , tegas Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev.

“Jelas bagi semua kekuatan bahwa jika AS ingin mengalahkan Rusia, kami sedang menuju konflik dalam skala global. Jika AS ingin mengalahkan Rusia, kami berhak membela diri dengan senjata apa pun, termasuk dari jenis nuklir," tulisnya di saluran Telegramnya, Rabu (22/2/2023).



Medvedev mengenang bahwa sehari sebelumnya, Presiden Vladimir Putin memberikan Pidato Kenegaraannya kepada Majelis Federal yang mengumumkan, antara lain, penangguhan partisipasi Rusia dalam Tindakan Pengurangan Lebih Lanjut dan Pembatasan Senjata Serangan Strategis (START).

"Keputusan ini sudah lama tertunda, saya menunjuknya tahun lalu," kata Medvedev, seperti dikutip dafri TASS.

Menurut penilaiannya, keputusan tersebut, yang disebabkan oleh perang yang diumumkan di Rusia oleh AS dan negara-negara NATO lainnya, akan berdampak besar bagi dunia pada umumnya dan Washington pada khususnya.

“Lagipula, alasan pendirian Amerika sejauh ini adalah sebagai berikut: kami akan mencampuri urusan Anda, kami akan memasok banyak senjata ke rezim Kiev, kami akan bekerja untuk mengalahkan Rusia, kami akan membatasi dan menghancurkan Anda, tetapi strategis. keamanan adalah topik yang terpisah. Ini tidak terkait dengan keseluruhan konteks hubungan AS-Rusia," urai Medvedev.



Dia mengutip Putin yang mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mengalahkan Rusia di medan perang dan mencatat bahwa "inilah mengapa kami menangguhkan START Baru (untuk saat ini)".

“Biarkan para elit AS yang kehilangan kontak dengan kenyataan berpikir tentang apa yang telah mereka capai. Mari kita lihat juga reaksi kekuatan nuklir NATO lainnya: Prancis dan Inggris,” katanya.

“Kekuatan nuklir strategis mereka biasanya tidak termasuk dalam daftar hulu ledak dan kapal induk nuklir saat menyiapkan perjanjian antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia), tetapi ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya," Medvedev menyimpulkan.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)