Kapal Perang Rusia dengan Rudal Hipersonik Tiba di Afrika Selatan, Berlatih dengan China
loading...
A
A
A
CAPE TOWN - Kapal fregat andalan Rusia yang dilengkapi dengan rudal jelajah hipersonik generasi baru telah tiba di pelabuhan Richards Bay, Afrika Selatan.
Fregat itu akan menggelar latihan bersama Afrika Selatan dan China, menurut laporan kantor berita Rusia, RIA pada Rabu (22/2/2023).
Afrika Selatan akan meluncurkan latihan bersama pada Jumat. Negara Afrika itu menyebut latihan tersebut rutin.
Meski demikian, latihan ini memicu kritik domestik dan ketakutan dapat membahayakan hubungan dengan mitra Barat.
Awal latihan bertepatan dengan peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina dan mengikuti keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menangguhkan perjanjian kontrol senjata nuklir penting terakhirnya dengan Amerika Serikat.
Kapal bernama "The Admiral Gorshkov of the Fleet of the Soviet Union" telah tiba di Richards Bay "melakukan tugas pelayaran jarak jauh", ungkap laporan RIA, mengutip pernyataan dari Armada Utara Rusia.
Kapal perang Gorshkov, yang diberangkatkan dari Rusia pada 4 Januari, membawa misil Zircon yang memiliki jangkauan 900 km dan dapat menempuh beberapa kali kecepatan suara, membuatnya sulit untuk dicegah oleh sistem pertahanan udara.
Pada akhir Januari, kapal tersebut menguji kemampuan serangannya di Samudra Atlantik barat.
Fregat itu akan menggelar latihan bersama Afrika Selatan dan China, menurut laporan kantor berita Rusia, RIA pada Rabu (22/2/2023).
Afrika Selatan akan meluncurkan latihan bersama pada Jumat. Negara Afrika itu menyebut latihan tersebut rutin.
Meski demikian, latihan ini memicu kritik domestik dan ketakutan dapat membahayakan hubungan dengan mitra Barat.
Awal latihan bertepatan dengan peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina dan mengikuti keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menangguhkan perjanjian kontrol senjata nuklir penting terakhirnya dengan Amerika Serikat.
Kapal bernama "The Admiral Gorshkov of the Fleet of the Soviet Union" telah tiba di Richards Bay "melakukan tugas pelayaran jarak jauh", ungkap laporan RIA, mengutip pernyataan dari Armada Utara Rusia.
Kapal perang Gorshkov, yang diberangkatkan dari Rusia pada 4 Januari, membawa misil Zircon yang memiliki jangkauan 900 km dan dapat menempuh beberapa kali kecepatan suara, membuatnya sulit untuk dicegah oleh sistem pertahanan udara.
Pada akhir Januari, kapal tersebut menguji kemampuan serangannya di Samudra Atlantik barat.
(sya)