Balas Tudingan, China Sebut AS Pengganggu Utama di Panggung Dunia
loading...
A
A
A
BEIJING - China menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai "pengganggu utama" di panggung dunia. Menurut Beijing, Washington mencari "hegemoni" atas negara-negara lain.
Pernyataan China itu muncul sebagai balasan setelah seorang pejabat Amerika mengecam Beijing karena kebijakan "agresif".
Selama jumpa pers pada Selasa (21/2/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Wang Wenbin diminta menanggapi pernyataan baru-baru ini oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman, yang menuduh China berusaha "membentuk ulang tatanan internasional berbasis aturan."
“Fakta telah sepenuhnya membuktikan bahwa AS adalah pengganggu utama aturan dan ketertiban internasional. Hegemoni adalah ciri khas dari pendekatannya terhadap ... urusan internasional,” tegas Wang.
Dia menambahkan, “AS, bukan China, yang merusak dan menginjak-injak aturan internasional.”
Juru bicara itu melanjutkan dengan mengutip "pelanggaran" oleh militer AS di Irak, Suriah dan Afghanistan, serta penggunaan sanksi untuk "pemaksaan," "penjarahan" dan "eksploitasi," dengan mengatakan kebijakan luar negeri Amerika telah "menciptakan perpecahan dan memicu konfrontasi di seluruh dunia.”
Menurut Wang, intervensi AS di Ukraina juga menunjukkan Washington adalah "sumber masalah daripada 'pembela perdamaian' bagi dunia."
Wang mencatat AS telah membanjiri medan perang Ukraina dengan lebih banyak senjata daripada negara lain mana pun.
Pernyataan China itu muncul sebagai balasan setelah seorang pejabat Amerika mengecam Beijing karena kebijakan "agresif".
Selama jumpa pers pada Selasa (21/2/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Wang Wenbin diminta menanggapi pernyataan baru-baru ini oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman, yang menuduh China berusaha "membentuk ulang tatanan internasional berbasis aturan."
“Fakta telah sepenuhnya membuktikan bahwa AS adalah pengganggu utama aturan dan ketertiban internasional. Hegemoni adalah ciri khas dari pendekatannya terhadap ... urusan internasional,” tegas Wang.
Dia menambahkan, “AS, bukan China, yang merusak dan menginjak-injak aturan internasional.”
Juru bicara itu melanjutkan dengan mengutip "pelanggaran" oleh militer AS di Irak, Suriah dan Afghanistan, serta penggunaan sanksi untuk "pemaksaan," "penjarahan" dan "eksploitasi," dengan mengatakan kebijakan luar negeri Amerika telah "menciptakan perpecahan dan memicu konfrontasi di seluruh dunia.”
Menurut Wang, intervensi AS di Ukraina juga menunjukkan Washington adalah "sumber masalah daripada 'pembela perdamaian' bagi dunia."
Wang mencatat AS telah membanjiri medan perang Ukraina dengan lebih banyak senjata daripada negara lain mana pun.