Mengekor AS, NATO Khawatir China Akan Pasok Senjata Buat Rusia

Rabu, 22 Februari 2023 - 01:58 WIB
loading...
Mengekor AS, NATO Khawatir...
Mengekor AS, NATO khawatir China akan pasok senjata buat Rusia dalam perang di Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
BRUSSELS - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO , Jens Stoltenberg, mengungkapkan kekhawatiran yang sama dengan Amerika Serikat (AS) bahwa China dapat memasok senjata ke Rusia dalam perangnya melawan Ukraina .

“Presiden (Vladimir) Putin-lah yang memulai perang penaklukan kekaisaran ini. Putin yang terus meningkatkan perang,” kata Stoltenberg.

“Kami juga semakin khawatir bahwa China mungkin berencana memberikan dukungan mematikan untuk perang Rusia,” imbuhnya seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu (22/2/2023).

Hal itu diungkapkan Stoltenberg setelah pertemuan dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengenai rencana untuk meningkatkan pasokan amunisi Barat ke Ukraina.

Sekutu Barat khawatir mereka terlambat dalam memasok peluru yang cukup untuk artileri Kiev guna menangkis serangan baru Rusia.

Tetapi jika ketakutan – yang pertama kali diangkat oleh Washington – bahwa China sedang bersiap untuk mengirimkan senjata ke Rusia terwujud, mereka bisa semakin tertinggal dalam perlombaan pasokan senjata yang semakin meningkat.



Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan dia telah mengangkat masalah ini dengan koleganya dari China Wang Yi dan mendapatkan jaminan bahwa China tidak akan memasok senjata ke negara mana pun yang sedang berperang.

“Kita harus tetap waspada, tetapi sejauh yang saya tahu, tidak ada bukti bahwa China telah melakukan apa yang mereka nyatakan tidak akan mereka lakukan,” kata Borrell.

Borrell mengatakan pertemuan mereka di Brussel adalah simbol bersejarah persatuan dan tekad Barat untuk melindungi Kiev dari agresi Rusia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)