Berkhianat, Agen Intelijen Jerman Bocorkan Posisi HIMARS Amerika pada Rusia

Senin, 20 Februari 2023 - 11:57 WIB
loading...
Berkhianat, Agen Intelijen...
Seorang agen intelijen Jerman diselidiki atas tuduhan pengkhianatan setelah dilaporkan membocorkan posisi sistem roket HIMARS Amerika Serika di Ukraina kepada intelijen Rusia. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Seorang agen intelijen Jerman dilaporkan telah membocorkan rahasia negara kepada Rusia . Dia diselidiki atas tuduhan pengkhianatan karena membocorkan posisi peluncur roket HIMARS Amerika Serikat (AS) di Ukraina kepada intelijen Moskow.

Media Jerman, Der Spiegel, melaporkan agen intelijen yang diselidiki atas tuduhan pengkhianatan itu bernama Carsten Linke.

Agen intelijen top Jerman itu, lanjut Der Spiegel, ditugaskan oleh agen spionase FSB Rusia musim gugur lalu untuk mengirimkan informasi akurat tentang lokasi sistem roket HIMARS dan Iris-T yang dipasok AS dan Jerman ke Ukraina.

Pihak berwenang Jerman ragu bahwa Linke dapat mengirimkan informasi sensitif tersebut ke Moskow.

Tetapi mata-mata itu dilaporkan berhasil membocorkan informasi dari Badan Intelijen Federal Jerman; BND, tentang teknologi komunikasi rahasia. Sebagai gantinya, FSB Rusia diduga membayar uang tunai kepadanya.



Menurut laporan media Jerman, penyelidik menemukan sebuah amplop berisi sejumlah uang euro senilai "enam digit" di loker miliknya.

Linke (52), agen intelijen senior, ditahan sebelum Natal oleh BND. Jaksa setempat menyebut dia sebagai sumber kebocoran intelijen rahasia ke Moskow, yang membuatnya sekarang diselidiki atas dugaan pengkhianatan.

Tersangka kedua, Arthur Eller, ditahan pada bulan Januari dan didakwa ikut serta dalam pengkhianatan karena diduga membantu Linke dalam memberikan informasi ke Rusia.

Namun Eller bukanlah pegawai dinas intelijen Jerman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
10 Daftar Nama Brainrot...
10 Daftar Nama Brainrot Anomali, Fenomena Kemunduran Mental di Era Digital yang Viral
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
5 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
7 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
8 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
9 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
10 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
11 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu Desak...
Alasan Sekutu Desak NATO Tunjukkan Kekuatan pada Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved