AS Peringatkan China Tidak Bantu Rusia dalam Invasi Ukraina

Minggu, 19 Februari 2023 - 07:25 WIB
loading...
AS Peringatkan China Tidak Bantu Rusia dalam Invasi Ukraina
AS peringatkan China tidak bantu Rusia dalam invasi ke Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
MUNICH - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken memperingatkan mitranya dari China Wang Yi tentang konsekuensi jika Beijing memberikan dukungan material untuk invasi Rusia ke Ukraina . Itu disampaikannya dalam percakapan yang digambarkan "terus terang" di sela-sela konferensi keamanan global di Munich, Jerman.

Para diplomat tertinggi dari dua negara adidaya itu bertemu di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Munich. Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu setelah pertemuan berlangsung.

Hubungan antara kedua negara telah tegang sejak Washington mengatakan China menerbangkan balon mata-mata di atas AS sebelum jet tempur Amerika menembak jatuh atas perintah Presiden Joe Biden. Sengketa itu juga terjadi pada saat Barat mengamati dengan cermat tanggapan Beijing terhadap perang Ukraina.

Berbicara kepada wartawan dalam panggilan pengarahan, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan China mencoba untuk "meraih Rusia dan Ukraina" dengan mengklaim ingin berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas tetapi pada saat yang sama mengambil langkah "mengenai" untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

"(Menteri) cukup blak-blakan dalam memperingatkan tentang implikasi dan konsekuensi dari China memberikan dukungan material kepada Rusia atau membantu Rusia dengan penghindaran sanksi sistematis," kata pejabat senior itu, berbicara dengan syarat anonim, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (19/2/2023).

Dalam sebuah wawancara dengan NBC News, Blinken mengatakan Washington memiliki informasi bahwa China mungkin memberikan bantuan perang mematikan ke Rusia.



Barat telah mewaspadai tanggapan China terhadap perang Ukraina, dengan beberapa peringatan bahwa kemenangan Rusia akan mewarnai tindakan China terhadap Taiwan. China telah menahan diri untuk tidak mengutuk perang tersebut atau menyebutnya sebagai "invasi".

Sebelumnya, berbicara di sebuah panel di konferensi tersebut, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengulangi seruan untuk berdialog dan menyarankan negara-negara Eropa untuk "berpikir dengan tenang" tentang bagaimana mengakhiri perang.

Dia juga mengatakan ada beberapa kekuatan yang tampaknya tidak ingin negosiasi berhasil, atau agar perang segera berakhir, tanpa menyebutkan siapa yang dia maksud.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)