Amerika: 30.000 Tentara Bayaran Wagner Rusia Terbunuh di Ukraina
loading...
A
A
A
Para blogger militer Rusia menulis bahwa Paraskoviivka telah menjadi simpul penting dari garis pertahanan Ukraina. Jika desa tetangga Verkhivka Berkhivka dan Yahidne juga direbut, pasukan Ukraina di Bakhmut tidak dapat lagi disuplai dari utara.
Tidak ada konfirmasi independen atas klaim kepala Wagner dan laporan malam Staf Umum Ukraina tidak menyebutkan kemajuan pada hari Jumat.
Pertempuran untuk memperebutkan Bakhmut telah berkecamuk selama berbulan-bulan.
Prigozhin juga menggunakan pengumuman Paraskoviivka untuk mengkritik keras Kementerian Pertahanan Rusia, dengan mengatakan bahwa gerak maju Wagner telah berhasil meskipun ada "blokade amunisi".
Pertempuran itu, katanya, telah melelahkan dan berdarah.
Sebelumnya pada hari Jumat, pemerintah Ukraina mendesak semua penduduk Bakhmut untuk mengungsi karena pertempuran sengit diperkirakan akan terus berlanjut.
"Jika Anda adalah warga negara yang rasional, taat hukum, dan patriotik, Anda harus segera meninggalkan kota," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk dalam seruan pada hari Jumat untuk apa yang diyakini sebagai sisa beberapa ribu orang di kota yang babak belur itu. Dia membuat komentarnya di saluran Telegram.
Menurut pemerintah Ukraina, lima warga sipil tewas dan sembilan lainnya cedera pada Jumat pagi. Menurut Vereshchuk, kota yang dulu berpenduduk 70.000 jiwa di wilayah Donetsk itu sekarang memiliki sekitar 6.000 warga sipil.
Banyak warga lanjut usia bertahan karena rumah mereka adalah satu-satunya milik mereka dan mereka tidak mau meninggalkan tempat kelahirannya. Beberapa juga bersimpati dengan Rusia.
Tidak ada konfirmasi independen atas klaim kepala Wagner dan laporan malam Staf Umum Ukraina tidak menyebutkan kemajuan pada hari Jumat.
Pertempuran untuk memperebutkan Bakhmut telah berkecamuk selama berbulan-bulan.
Prigozhin juga menggunakan pengumuman Paraskoviivka untuk mengkritik keras Kementerian Pertahanan Rusia, dengan mengatakan bahwa gerak maju Wagner telah berhasil meskipun ada "blokade amunisi".
Pertempuran itu, katanya, telah melelahkan dan berdarah.
Sebelumnya pada hari Jumat, pemerintah Ukraina mendesak semua penduduk Bakhmut untuk mengungsi karena pertempuran sengit diperkirakan akan terus berlanjut.
"Jika Anda adalah warga negara yang rasional, taat hukum, dan patriotik, Anda harus segera meninggalkan kota," kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk dalam seruan pada hari Jumat untuk apa yang diyakini sebagai sisa beberapa ribu orang di kota yang babak belur itu. Dia membuat komentarnya di saluran Telegram.
Menurut pemerintah Ukraina, lima warga sipil tewas dan sembilan lainnya cedera pada Jumat pagi. Menurut Vereshchuk, kota yang dulu berpenduduk 70.000 jiwa di wilayah Donetsk itu sekarang memiliki sekitar 6.000 warga sipil.
Banyak warga lanjut usia bertahan karena rumah mereka adalah satu-satunya milik mereka dan mereka tidak mau meninggalkan tempat kelahirannya. Beberapa juga bersimpati dengan Rusia.
(min)