Profil Captain Philip, Pilot Susi Air yang Ditangkap KKB di Papua

Jum'at, 17 Februari 2023 - 14:01 WIB
loading...
Profil Captain Philip,...
Pilot Susi Air, Philip Marthen, disandera KKB di Papua. Foto/ist
A A A
PAPUA - Pilot Susi Air, Philip Marthen, sampai saat ini masih disandera setelah pesawat yang diawakinya dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.

Menurut The Guardian, seorang juru bicara polisi di Provinsi Papua, Ignatius Benny Adi Prabowo, mengungkapkan bahwa personil polisi tengah dikirim ke wilayah tersebut untuk menemukan pilot dan lima penumpang.

Kelompok KKB yang diketuai oleh Egianus Kogeya membakar pesawat dan menyandera pilot Susi Air, Philip Max Marten, menurut juru bicara KKB Sebby Sambom.

Sambom mengungkapkan bahwa pilot masih hidup namun dirinya enggan memberitahukan lokasi penyanderaan.



Philip diketahui merupakan seorang pilot yang berasal dari Selandia Baru yang mengemudikan pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY.

Pilot Susi Air ini diketahui telah berusia 37 tahun. Keberadaannya saat ini masih belum diketahui pasti karena di Distrik Paro belum terdapat pos keamanan dari Polri maupun TNI.

Philip bersama penumpangnya dijadwalkan kembali ke Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Selasa pagi, 07.45 WIT.



Namun, ketika pesawat yang dikendarai pilot Selandia Baru tersebut mendarat di Nduga sekitar jam 05.33 WIT pagi, pesawat tersebut diserang oleh KKB.

Para penumpang yang bersama dengan Philip diantaranya adalah, Demeanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan seorang bayi bernama Wetina W.

Sambom mengatakan bahwa hal ini dilakukan sebab Selandia Baru, bersama Australia dan Amerika Serikat, bekerja sama secara militer dengan Indonesia.

Hingga hari ini, telah sepuluh hari Philip dibawa oleh pasukan KKB. Pasukan Separatis ini juga sempat merilis foto dan video yang menunjukkan kondisi sang pilot.

Dalam foto, nampak pilot dikawal oleh pasukan bersenjata api dan panah. Dalam videonya sendiri Philip sempat menyampaikan pesan meminta untuk menarik pasukan militer Indonesia dari tanah Papua.

Bila permintaan tersebut tidak dipenuhi, maka keselamatannya akan terancam. Karena hal inilah Panglima TNI Yudo Margono meminta Bupati Nduga Namia Gwijangge, untuk bernegosiasi dengan KKB agar pilot tersebut dibebaskan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Militan Sandera 450...
Militan Sandera 450 Penumpang Kereta di Pakistan
5 Negara Paling Islami...
5 Negara Paling Islami di Dunia, Apa Kriterianya?
10 Alasan Selandia Baru...
10 Alasan Selandia Baru Dianggap sebagai Negara Paling Islami di Dunia
Wellington Cemas Kapal-kapal...
Wellington Cemas Kapal-kapal Perang China Mendadak Latihan Tembak di Dekat Selandia Baru
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
Nova Arianto Belum Pikirkan...
Nova Arianto Belum Pikirkan SEA Games 2025, Fokus Total ke Piala Dunia U-17!
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
Its Family Time! Siap-siap...
It's Family Time! Siap-siap Ngakak Bareng Shaun dan Domba-domba Lucu yang Idenya Selalu Out Of The Box di GTV!
Berita Terkini
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
22 menit yang lalu
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
1 jam yang lalu
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
4 jam yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
4 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved