10 Hari Terperangkap, Gadis Remaja Diselamatkan dari Puing-puing Gempa

Kamis, 16 Februari 2023 - 20:14 WIB
loading...
10 Hari Terperangkap, Gadis Remaja Diselamatkan dari Puing-puing Gempa
Petugas penyelamat dan petugas medis mengeluarkan seseorang dari bangunan yang runtuh di Antakya, Turki, Rabu (15/2/2023). Foto/Aawsat
A A A
ANKARA - Seorang gadis remaja ditarik hidup-hidup dari puing-puing di Turki pada Kamis (16/2/2023) lebih dari 10 hari setelah gempa bumi dahsyat melanda negara itu. Lebih dari 42.000 orang di Turki dan negara tetangga Suriah dilaporkan tewas akibat bencana itu.

Remaja berusia 17 tahun itu diselamatkan di provinsi Kahramanmaras tenggara Turki, lapor TRT Haber, 248 jam sejak gempa berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang di keheningan malam pada 6 Februari.

Rekaman menunjukkan dia dibawa dengan tandu ke ambulans yang ditutupi selimut termal berwarna emas seperti dilansir dari Al Arabiya.

Pihak berwenang mengatakan jumlah orang yang tewas akibat gempa paling mematikan dalam sejarah modern Turki telah meningkat menjadi 36.187. Di Suriah, di mana gempa bumi telah memperparah krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang selama 12 tahun, kematian yang dilaporkan adalah 5.800 - angka yang tidak banyak berubah dalam beberapa hari.

Sementara beberapa orang juga ditemukan hidup di Turki pada hari Rabu, laporan penyelamatan seperti itu semakin sering terjadi. Pihak berwenang di Turki dan Suriah belum mengumumkan berapa banyak orang yang masih hilang.

Jutaan orang membutuhkan bantuan kemanusiaan setelah kehilangan tempat tinggal di suhu musim dingin yang hampir membekukan.

Di kota Kahramanmaras, Turki, foto dua anak laki-laki yang hilang telah diikat ke pohon dekat blok flat tempat mereka tinggal.



"Orang tua mereka sudah meninggal," kata korban selamat dari gempa Bayram Nacar, yang berdiri menunggu bersama pria lokal lainnya yang mengenakan masker saat ekskavator membersihkan tumpukan besar beton yang hancur dan batang logam bengkok di belakang pohon.

Dia mengatakan jenazah orang tua anak laki-laki itu masih berada di bawah reruntuhan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)