Panglima Militer AS: Rusia Telah Kalah Perang di Ukraina

Kamis, 16 Februari 2023 - 10:47 WIB
loading...
Panglima Militer AS:...
Panglima Militer Amerika Serikat Jenderal Mark Milley sebut Rusia telah kalah perang di Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Panglima Militer Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley mengatakan Rusia telah kalah perang di Ukraina . Komentarnya muncul ketika Moskow dilaporkan menyiapkan serangan besar-besaran menjelang peringatan setahun invasinya.

"Rusia membayar harga yang sangat mahal di medan perang," kata Jenderal Milley. Menurutnya, unit elite Moskow telah musnah untuk ketiga kalinya dalam perang di Ukraina.

Dia melanjutkan dengan mengatakan Rusia kehilangan besar pasukannya selama upaya pengepungan Vuhledar, sebuah wilayah strategis di Donetsk.

"Rusia telah kalah," kata Milley, yang jabatan resminya adalah Ketua Kepala Staf Gabungan AS, pada pertemuan NATO.

Baca juga: 6 Balon Rusia Serbu Ibu Kota Ukraina, Sebagian Ditembak Jatuh

“Mereka telah kalah secara strategis, operasional, dan taktis dan mereka membayar harga yang sangat mahal di medan perang," ujarnya, seperti dikutip dariThe Sun, Kamis (16/2/2023).

"Sampai Putin mengakhiri perang pilihannya, masyarakat internasional akan terus mendukung Ukraina dengan peralatan dan kemampuan yang dibutuhkannya," paparnya.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Ukraina Hanna Maliar mem-posting di Telegram tentang situasi di timur saat mereka menghadapi serangan Rusia sepanjang waktu.

"Serangan musuh berlanjut di timur, (dengan) serangan sepanjang waktu. Situasinya tegang. Ya, sulit bagi kami," tulis Maliar.

"Tapi pejuang kita tidak membiarkan musuh mencapai tujuan mereka dan menimbulkan kerugian yang sangat serius."

Kremlin maupun militer Rusia belum berkomentar atas pernyataan Panglima Militer AS soal kekalahan perang Moskow.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Kemenhub Bakal Bangun...
Kemenhub Bakal Bangun Skytrain Feeder MRT Lebak Bulus dan LRT Cibubur
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Berita Terkini
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved