2 Jet Tempur F-16 AS Cegat 4 Pesawat Militer Rusia di Dekat Alaska
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Dua jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS) telah mencegat empat pesawat militer Rusia di dekat Alaska.
Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) AS-Kanada mengatakan empat pesawat Rusia itu termasuk pesawat pengebom Tu-95 dan pesawat tempur Su-35.
Menurut NORAD, empat pesawat Rusia memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Amerika-Kanada pada Senin waktu Alaska.
"Pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada," kata NORAD dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CBS News, Kamis (16/2/2023).
"Aktivitas Rusia seperti itu terjadi secara teratur dan tidak dilihat sebagai ancaman, juga tidak dianggap sebagai aktivitas provokatif," lanjut NORAD.
ADIZ adalah perimeter di mana lalu lintas udara dipantau di luar perbatasan wilayah udara nasional untuk memberikan waktu reaksi tambahan jika terjadi aksi permusuhan.
Pesawat-pesawat tempur AS yang ditempatkan di Amerika Utara telah melihat aksi ofensif yang jarang terjadi bulan ini, menembak jatuh sebuah balon mata-mata China dan tiga objek tak dikenal.
Seorang pejabat AS mengatakan pada hari Selasa bahwa pejabat intelijen sedang melacak balon mata-mata yang ditembak jatuh sejak lepas landas dari pantai selatan China.
"NORAD juga menilai bahwa aktivitas penerbangan Rusia ini sama sekali tidak terkait dengan operasi NORAD dan Komando Utara AS baru-baru ini yang terkait dengan objek udara di atas Amerika Utara selama dua minggu terakhir," kata komando tersebut.
Intersepsi pesawat Rusia di daerah yang dekat dengan perbatasan timur jauh Rusia relatif sering terjadi.
Pada bulan Oktober, pesawat tempur F-16 AS mencegat dua pesawat pengebom Rusia di wilayah udara internasional dekat Alaska dan pada bulan September, NORAD mengatakan mendeteksi dua pesawat patroli maritim Rusia di ADIZ.
NORAD mengatakan pihaknya menggunakan jaringan pertahanan berlapis satelit, radar berbasis darat dan udara serta jet tempur untuk melacak dan mengidentifikasi pesawat asing.
Menurut situs webnya, Wilayah NORAD Alaska dapat mendeteksi apa yang terjadi di dalam dan di dekat wilayah udara Amerika Utara 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
“Kontrol kedirgantaraan membutuhkan kemampuan untuk mencegat, membayangi, mengawal, mengalihkan, mengarahkan pendaratan, dan jika perlu, menggunakan kekuatan hingga dan termasuk penghancuran objek udara,” kata komando tersebut.
Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) AS-Kanada mengatakan empat pesawat Rusia itu termasuk pesawat pengebom Tu-95 dan pesawat tempur Su-35.
Menurut NORAD, empat pesawat Rusia memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Amerika-Kanada pada Senin waktu Alaska.
"Pesawat Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika atau Kanada," kata NORAD dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CBS News, Kamis (16/2/2023).
"Aktivitas Rusia seperti itu terjadi secara teratur dan tidak dilihat sebagai ancaman, juga tidak dianggap sebagai aktivitas provokatif," lanjut NORAD.
ADIZ adalah perimeter di mana lalu lintas udara dipantau di luar perbatasan wilayah udara nasional untuk memberikan waktu reaksi tambahan jika terjadi aksi permusuhan.
Pesawat-pesawat tempur AS yang ditempatkan di Amerika Utara telah melihat aksi ofensif yang jarang terjadi bulan ini, menembak jatuh sebuah balon mata-mata China dan tiga objek tak dikenal.
Seorang pejabat AS mengatakan pada hari Selasa bahwa pejabat intelijen sedang melacak balon mata-mata yang ditembak jatuh sejak lepas landas dari pantai selatan China.
"NORAD juga menilai bahwa aktivitas penerbangan Rusia ini sama sekali tidak terkait dengan operasi NORAD dan Komando Utara AS baru-baru ini yang terkait dengan objek udara di atas Amerika Utara selama dua minggu terakhir," kata komando tersebut.
Intersepsi pesawat Rusia di daerah yang dekat dengan perbatasan timur jauh Rusia relatif sering terjadi.
Pada bulan Oktober, pesawat tempur F-16 AS mencegat dua pesawat pengebom Rusia di wilayah udara internasional dekat Alaska dan pada bulan September, NORAD mengatakan mendeteksi dua pesawat patroli maritim Rusia di ADIZ.
NORAD mengatakan pihaknya menggunakan jaringan pertahanan berlapis satelit, radar berbasis darat dan udara serta jet tempur untuk melacak dan mengidentifikasi pesawat asing.
Menurut situs webnya, Wilayah NORAD Alaska dapat mendeteksi apa yang terjadi di dalam dan di dekat wilayah udara Amerika Utara 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
“Kontrol kedirgantaraan membutuhkan kemampuan untuk mencegat, membayangi, mengawal, mengalihkan, mengarahkan pendaratan, dan jika perlu, menggunakan kekuatan hingga dan termasuk penghancuran objek udara,” kata komando tersebut.
(min)