Rusia: AS Telah Melintasi Garis Merah

Rabu, 15 Februari 2023 - 23:40 WIB
loading...
A A A
"Itu berarti bahwa NATO tidak hanya menyediakan senjata tetapi juga memilih target serangan Ukraina. Jadi apa artinya keterlibatan langsung dalam konflik?" tanya Polyansky.

Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada The Washington Post bahwa koordinat dan informasi penargetan yang tepat disediakan semata-mata sebagai peran penasihat. Pejabat itu juga mengatakan Ukraina tidak meminta persetujuan AS tentang target apa yang akan diserang.

Polyanskiy juga mengatakan ada tentara bayaran dari negara-negara Barat yang berjuang untuk Ukraina.

"Kami tahu ini dari orang-orang yang kami tangkap dan dari mayat yang kami lihat di medan perang," ujarnya.



"Ya, tidak ada pasukan NATO di lapangan, dan negara-negara NATO menganggap ini sebagai garis merah. Tapi sejauh yang kami pahami, garis merah telah dilanggar," imbuhnya.

Dia melanjutkan: "Dan itu, tentu saja, akan mempengaruhi hubungan masa depan kita dengan negara-negara yang terlibat. Sangat jelas bahwa setiap pengiriman senjata ke zona konflik, tentu saja, seperti menuangkan minyak ke dalam api."

Polyanskiy tidak mengesampingkan Rusia akan membalas AS secara militer sebagai tanggapan atas tindakan tersebut.

"Jika Anda berurusan dengan kekuatan nuklir dan jika Anda mengutip tujuan untuk menimbulkan kekalahan pada kekuatan nuklir ini, Anda harus memikirkan semua opsi untuk kemungkinan tanggapan kami," katanya.

Kremlin telah berulang kali menuduh AS dan anggota NATO lainnya mengobarkan perang proksi di Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)