Kisah Anjing-anjing Pahlawan Pencari Korban Gempa Turki dan Suriah

Rabu, 15 Februari 2023 - 13:09 WIB
loading...
Kisah Anjing-anjing...
Anjing-anjing ini milik tim SAR internasional Jerman. Foto/Piroschka van de Wouw/REUTERS
A A A
ISTANBUL - Beberapa jam setelah dua gempa besar dan ratusan gempa susulan melanda Turki tenggara dan Suriah barat laut pada 6 Februari, beberapa penyelamat yang sangat dibutuhkan mulai berdatangan di Turki.

Tim K9 dari seluruh dunia datang untuk membantu GEA, tim relawan penyelamat Turki.

K9, homofon anjing, adalah anjing yang dilatih khusus untuk membantu pasukan keamanan dan tim darurat, baik dalam penyelamatan, perburuan narkoba, atau operasi lainnya.

Kisah Anjing-anjing Pahlawan Pencari Korban Gempa Turki dan Suriah


Anjing-anjing ini berasal dari, antara lain, El Salvador, Jerman, Meksiko, Qatar, Korea Selatan (Korsel), Swiss, Ukraina, dan Amerika Serikat (AS).

Penyelamat yang sangat diharapkan, yang dapat menemukan korban hanya dengan penciuman, diperlukan untuk membantu tim K9 Turki dalam operasi putus asa di mana bangunan setinggi 14 lantai telah runtuh, sehingga sulit menemukan korban selamat dengan mengandalkan penglihatan atau suara manusia.

REDOG, tim sukarelawan K9 dari Swiss, berada di kota Iskenderun, Turki, bekerja dengan tim GEA setempat, kelompok pencari dan penyelamat (SAR) yang semuanya sukarelawan.

Sejak tiba pada 6 Februari menjelang tengah malam, tim yang terdiri dari 10 orang dan enam anjing terlatih bersama GEA sejauh ini telah menemukan 39 orang masih hidup di bawah reruntuhan.

Anjing-anjing dilatih untuk mengendus aroma manusia, berdiri di tempat dan menggonggong dengan keras untuk mengingatkan pawangnya ke tempat mereka menemukannya.

Anjing kedua kemudian dilepaskan untuk melihat apakah dapat mengkonfirmasi temuan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
Berita Terkini
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
3 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
4 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
6 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
6 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
8 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
9 jam yang lalu
Infografis
Gempa di Taiwan Telan...
Gempa di Taiwan Telan Korban Jiwa, Puluhan Orang Luka-luka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved