Pesawat Tempur Hasil Kolaborasi Beberapa Negara
loading...
A
A
A
Indonesia memiliki proyek kolaborasi jet tempur dengan Korea Selatan (Korsel) bernama KF-21 Boramae.
Pesawat ini sukses menjalani uji coba terbang ketiganya pada 5 Januari 2023 di Sancheon, Korsel. KF-21 Boramae tercatat mengudara selama 37 menit dan melakukan uji kecepatan.
Nantinya, KF-21 Boramae juga akan sampai pada tahap uji coba kecepatan supersonik, jika cuacanya mendukung.
Sampai tahun 2026 mendatang, pesawat tempur canggih ini akan melewati setidaknya 2 ribu tes, sebelum akhirnya dinyatakan layak.
Sementara itu, satu catatan penting dari keberadaan KF-21 Boramae adalah pesawat ini memiliki kemampuan supersonik. Mulai dilakukan sejak tahun 2010, Indonesia berkontribusi sebanyak 20% dan Korsel 80% dalam proyek ini.
3. GCAP
GCAP atau Global Combat Air Programme, merupakan proyek gabungan guna mengoperasikan pesawat tempur canggih pada tahun 2035.
Pesawat ini tidak memiliki awak dengan sistem pendekatan berplatform Loyal Wingman. Negara-negara yang terlibat dalam proyek ini adalah Jepang, Inggris, dan Italia.
Pesawat ini sukses menjalani uji coba terbang ketiganya pada 5 Januari 2023 di Sancheon, Korsel. KF-21 Boramae tercatat mengudara selama 37 menit dan melakukan uji kecepatan.
Nantinya, KF-21 Boramae juga akan sampai pada tahap uji coba kecepatan supersonik, jika cuacanya mendukung.
Sampai tahun 2026 mendatang, pesawat tempur canggih ini akan melewati setidaknya 2 ribu tes, sebelum akhirnya dinyatakan layak.
Sementara itu, satu catatan penting dari keberadaan KF-21 Boramae adalah pesawat ini memiliki kemampuan supersonik. Mulai dilakukan sejak tahun 2010, Indonesia berkontribusi sebanyak 20% dan Korsel 80% dalam proyek ini.
3. GCAP
GCAP atau Global Combat Air Programme, merupakan proyek gabungan guna mengoperasikan pesawat tempur canggih pada tahun 2035.
Pesawat ini tidak memiliki awak dengan sistem pendekatan berplatform Loyal Wingman. Negara-negara yang terlibat dalam proyek ini adalah Jepang, Inggris, dan Italia.