Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat Vs Indonesia
loading...
A
A
A
2. Angkatan Darat
Angkatan Darat Amerika Serikat telah memiliki banyak kendaraan tempur di antaranya 5.500 tank, 303.553 kendaraan lapis baja, 1.000 artileri, 1.339 artileri derek dan 1.716 proyektor roket seluler.
Sedangkan Angkatan Darat Indonesia memiliki 314 tank, 12.008 kendaraan lapis baja, 153 Artileri, 414 artileri derek dan 63 proyektor roket seluler.
3. Angkatan Laut
Saat ini kekuatan Angkatan Laut Amerika berada di urutan pertama dengan jumlah kapal yang terbilang sangat banyak.
Amerika mempunyai 11 kapal induk, 68 kapal selam, 92 kapal Destroyers, 22 kapal korvet, 11 kapal patroli dan 8 Mine Warfare.
Sedangkan Indonesia berada di urutan keenam dengan 4 kapal selam, 10 kapal fregat, 21 korvet, 202 kapal patroli dan 13 Mine warfare.
4. Angkatan Udara
Jumlah total pesawat yang dimiliki Angkatan Udara Amerika Serikat mencapai 13.300 pesawat.
Dari jumlah tersebut terbagi menjadi 1.914 pesawat tempur, 843 pesawat serangan khusus, 962 pesawat angkutan, 2.634 pesawat pelatih, 731 pesawat misi khusus, 568 aerial tanker, 5.584 helikopter dan 983 helikopter serang.
Angkatan Darat Amerika Serikat telah memiliki banyak kendaraan tempur di antaranya 5.500 tank, 303.553 kendaraan lapis baja, 1.000 artileri, 1.339 artileri derek dan 1.716 proyektor roket seluler.
Sedangkan Angkatan Darat Indonesia memiliki 314 tank, 12.008 kendaraan lapis baja, 153 Artileri, 414 artileri derek dan 63 proyektor roket seluler.
3. Angkatan Laut
Saat ini kekuatan Angkatan Laut Amerika berada di urutan pertama dengan jumlah kapal yang terbilang sangat banyak.
Amerika mempunyai 11 kapal induk, 68 kapal selam, 92 kapal Destroyers, 22 kapal korvet, 11 kapal patroli dan 8 Mine Warfare.
Sedangkan Indonesia berada di urutan keenam dengan 4 kapal selam, 10 kapal fregat, 21 korvet, 202 kapal patroli dan 13 Mine warfare.
4. Angkatan Udara
Jumlah total pesawat yang dimiliki Angkatan Udara Amerika Serikat mencapai 13.300 pesawat.
Dari jumlah tersebut terbagi menjadi 1.914 pesawat tempur, 843 pesawat serangan khusus, 962 pesawat angkutan, 2.634 pesawat pelatih, 731 pesawat misi khusus, 568 aerial tanker, 5.584 helikopter dan 983 helikopter serang.