Politisi yang Meninggal Tragis Ini Dikubur Berdiri untuk Tunjukkan Ide Progresifnya

Sabtu, 04 Februari 2023 - 11:16 WIB
loading...
A A A
Marlene mengatakan dia ingin ide suaminya tetap bertahan, bahkan dalam kematian.

Menurut laporan media lokal yang dikutip The Mirror, Sabtu (4/2/2023), politisi sayap kiri tersebut beserta istrinya memiliki keyakinan berbeda tentang tatanan Katolik yang mapan di wilayah setempat.

Marlene menginginkan penguburan suaminya dilakukan secara pribadi, sehingga bisa mengatur posisinya.

Seorang teman keluarga berkata: "Jenazahnya dibawa keluar dari Rumah Duka Napoleon sekitar pukul 14.00 siang dan tidak dibawa ke gereja, tapi langsung ke pemakaman."

Pemakaman yang tidak biasa itu tampaknya mengecewakan pastor paroki, yang menjauhkan diri dari keinginan keluarga.

Pastor Álvaro Rueda Romero berkata: “Mengingat keadaan, dan sesuai dengan keinginan keluarga untuk penguburan yang tidak konvensional yang tidak sesuai dengan ritual Kristen Katolik, kami membebaskan diri dari tanggung jawab."

“Keluarga diizinkan untuk melaksanakan upacara pemakaman yang telah mereka pilih atas kebijakan mereka sendiri dengan cara mereka sendiri," ujarnya.

Ketika seseorang meninggal, menurut ritus Katolik, biasanya dimakamkan secara horizontal. Inilah mengapa penguburannya yang tidak biasa menyebabkan begitu banyak keingintahuan dan bahkan kontroversi karena dibiarkan berdiri.

Tidak jelas apakah pihak berwenang telah menangkap pembunuh Luis.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)