Puluhan Ribu Guru, Dosen, dan Pegawai Negeri di Inggris Mogok Kerja

Rabu, 01 Februari 2023 - 22:15 WIB
loading...
Puluhan Ribu Guru, Dosen,...
Puluhan Ribu Guru, Dosen, dan Pegawai Negeri di Inggris Mogok Kerja. FOTO/Reuters
A A A
BIRMINGHAM - Puluhan ribu guru sekolah, staf universitas dan dosen , pengemudi kereta api, dan banyak pegawai negeri lainnya dari berbagai bidang ikut berdemonstrasi sebagai bagian dari aksi pemogokan nasional di Inggris, Rabu (1/2/2023).

Seperti dikutip dari Anadolu Agency, aksi pemogokan yang meluas seperti itu belum terjadi sejak perselisihan gaji sebelumnya pada tahun 2011, ketika lebih dari satu juta pekerja turun ke jalan untuk berunjuk rasa.



Serikat Pendidikan Nasional mengatakan, sekitar 300.000 guru di seluruh Inggris mogok kerja karena mereka telah mengalami setidaknya 23% pemotongan gaji sejak 2010. Seperti banyak orang lain di berbagai sektor, guru juga menuntut kenaikan di atas tingkat inflasi dua digit yang melonjak di negara tersebut.

Sementara sebagian besar sekolah ditutup sepenuhnya atau sebagian, perjalanan juga terganggu dengan para pekerja mengatur piket dan aksi unjuk rasa. Kongres Serikat Buruh (TUC), yang mewakili semua serikat pekerja di negara itu, telah mengumumkan aksi unjuk rasa di seluruh Inggris.

Sebagian besar dari mereka yang mogok diharapkan untuk bergabung dengan demonstrasi nasional di mana para pekerja memprotes undang-undang anti-pemogokan pemerintah yang disahkan di majelis rendah parlemen.



RUU tersebut memberlakukan pembatasan aksi industrial di sektor tertentu, karena pemerintah mengatakan mendukung hak mogok, tetapi juga ingin mempertimbangkan kepentingan publik.

“Anggota oposisi yang keberatan dengan tingkat keamanan minimum, perlu menjelaskan kepada konstituen mereka mengapa jika Anda mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit yang mengancam jiwa pada hari pemogokan, tidak ada minimum standar keselamatan di tempat,“ kata Sekretaris Bisnis Inggris, Grant Shapps.

Sementara Sekretaris Jenderal TUC, Paul Nowak mengatakan, undang-undang itu “akan memperpanjang perselisihan dan meracuni hubungan industrial, yang mengarah pada lebih seringnya pemogokan.”



“Menolak untuk bekerja pada hari pemogokan dapat mengakibatkan seorang pekerja dipecat, menurut undang-undang yang baru. Itu tidak demokratis, tidak bisa dijalankan, dan hampir pasti ilegal,” kata Nowak.

Sekretaris Jenderal Serikat Pemadam Kebakaran Matt Wrack menyebut RUU itu sebagai "serangan yang memalukan" terhadap hak-hak demokrasi.

"Ini adalah serangan terhadap semua pekerja, termasuk pekerja kunci, yang membuat layanan publik kami tetap berjalan selama pandemi. Ini adalah serangan terhadap pahlawan Covid Inggris dan semua pekerja. Kami membutuhkan gerakan perlawanan massal terhadap serangan otoriter ini," katanya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Sampai Kapan Vladimir...
Sampai Kapan Vladimir Putin jadi Presiden Rusia? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
Silviana Lu Panen Ilmu...
Silviana Lu Panen Ilmu dari Legenda Biliar Efren Reyes!
Maskapai Penerbangan...
Maskapai Penerbangan China dan Boeing Paling Parah Kena Hantam Tarif Trump
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Bisa Komodo dan Ular Kobra, Mana Lebih Kuat?
Berita Terkini
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
16 menit yang lalu
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
1 jam yang lalu
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
1 jam yang lalu
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
3 jam yang lalu
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
4 jam yang lalu
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
10 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved