Tanpa Basa-basi, Erdogan Sebut Macron Tak Kompeten Jadi Presiden Prancis

Selasa, 31 Januari 2023 - 13:06 WIB
loading...
Tanpa Basa-basi, Erdogan...
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Emmanuel Macron tidak layak menjadi presiden Prancis dan telah mengalami kemunduran yang signifikan dalam hubungan dengan Afrika.

Erdogan mengklaim dengan Macron memimpin, Prancis kehilangan pengaruh secara global.

Berbicara pada pertemuan pemuda di provinsi Bilecik, Turki barat pada Minggu (29/1/2023), Erdogan mengatakan, “Pemimpin Prancis tidak memiliki pengalaman untuk menjadi pemimpin negara itu.”

Pemimpin Turki itu menunjuk pada perkembangan terkini dalam hubungan Prancis dengan negara-negara Afrika untuk mendukung kasusnya.

“Lihat, mereka mengeksploitasi negara-negara Afrika sekarang. Mali benar-benar putus hubungan dengan Prancis sekarang,” tegas Erdogan.



Presiden Turki juga mencatat Burkina Faso telah memberi waktu satu bulan kepada pasukan Prancis untuk meninggalkan negara itu.

Sebelumnya pada bulan Januari, negara Afrika Barat itu menangguhkan perjanjian 2018 tentang penempatan tentara Prancis di wilayahnya.

Hubungan antara Prancis dan bekas jajahannya menurun, dengan penduduk setempat menyalahkan Paris karena dianggap tidak mampu memerangi kelompok ekstremis.

“Dan saya pikir Togo, mereka akan mengirim (pasukan keluar) juga,” ujar Erdogan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Moskow Bandingkan Macron...
Moskow Bandingkan Macron dengan Hitler yang Berambisi Melawan Rusia
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Presiden Turki Sebut...
Presiden Turki Sebut Israel Organisasi Teroris Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved