Sichuan China Hapus Batas Maksimal 3 Anak Gara-gara Ini
loading...
A
A
A
SICHUAN - Provinsi Sichuan di China barat daya akan mencabut batas maksimal kelahiran tiga anak dan menghapus batasan pada orang tua tunggal.
Kebijakan itu diambil karena negara terpadat di dunia itu menghadapi krisis demografi yang menjulang.
Populasi China menyusut tahun lalu untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam dekade, menurut data resmi yang dirilis bulan ini.
Negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa ini telah melihat tingkat kelahiran turun ke rekor terendah seiring bertambahnya usia angkatan kerja.
China pada 2016 mengakhiri "kebijakan satu anak" yang ketat yang diberlakukan pada 1980-an karena kekhawatiran kelebihan populasi.
Negara itu pun mulai mengizinkan pasangan memiliki tiga anak pada 2021.
Tapi kebijakan itu tetap saja gagal membalikkan penurunan demografis yang semakin mengkhawatirkan.
Menghadapi penurunan tingkat kelahiran, pihak berwenang di Sichuan pada Senin (30/1/2023) mengatakan mereka akan menghapus batasan jumlah anak yang dapat dimiliki satu keluarga dan mencabut larangan bagi wanita lajang untuk mendaftarkan kelahiran.
Kebijakan itu diambil karena negara terpadat di dunia itu menghadapi krisis demografi yang menjulang.
Populasi China menyusut tahun lalu untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam dekade, menurut data resmi yang dirilis bulan ini.
Negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa ini telah melihat tingkat kelahiran turun ke rekor terendah seiring bertambahnya usia angkatan kerja.
China pada 2016 mengakhiri "kebijakan satu anak" yang ketat yang diberlakukan pada 1980-an karena kekhawatiran kelebihan populasi.
Negara itu pun mulai mengizinkan pasangan memiliki tiga anak pada 2021.
Tapi kebijakan itu tetap saja gagal membalikkan penurunan demografis yang semakin mengkhawatirkan.
Menghadapi penurunan tingkat kelahiran, pihak berwenang di Sichuan pada Senin (30/1/2023) mengatakan mereka akan menghapus batasan jumlah anak yang dapat dimiliki satu keluarga dan mencabut larangan bagi wanita lajang untuk mendaftarkan kelahiran.