Media Israel: Serangan Drone ke Iran Sukses Luar Biasa

Senin, 30 Januari 2023 - 09:56 WIB
loading...
Media Israel: Serangan...
Situs militer Iran meledak pada hari Minggu (29/1/2023). Insiden ini dilaporkan sebagai serangan drone Israel. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Media Israel melaporkan serangan drone terhadap fasilitas militer di Isfahan, Iran , pada hari Minggu, sukses luar biasa. Laporan itu menepis klaim Teheran bahwa serangan tersebut berhasil digagalkan.

The Jerusalem Post melansir laporan itu pada Senin (30/1/2023) dengan mengutip gabungan intelijen Barat dan sumber asing.

Sementara itu, The Wall Street Journal (WSJ) yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengeluarkan laporan serupa, yang menyatakan bahwa Israel, terutama Mossad, berada di balik serangan drone di Iran. Laporan WSJ mengutip pejabat AS.

Ada empat ledakan besar di pabrik industri militer, yang gambar-gambarnya telah menyebar media sosial. Menurut laporan The Jerusalem Post, pabrik yang diserang itu sedang mengembangkan senjata canggih.



Kerusakan dari serangan drone, lanjut laporan itu, jauh melampaui apa yang diklaim Iran sebagai "kerusakan atap kecil".

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab langsung serangan drone di Iran. Israel tetap teguh dengan kebijakan bungkamnya atas setiap insiden asing.

Kementerian Pertahanan Iran sebelumnya mengatakan ledakan itu hanya menyebabkan kerusakan kecil dan tidak ada korban jiwa.

Menurut kementerian tersebut, satu drone bermuatan bahan peledak ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, sementara dua lainnya menabrak jaring pelindung di atas bengkel militer.



“Serangan yang gagal ini tidak menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan ringan pada atap bengkel,” kata kementerian tersebut yang dilansir IRNA.

Beberapa jam setelah laporan media Israel dan AS muncul, Iran mengintensifkan ancamannya terhadap rezim Zionis, meskipun tetap bersikeras bahwa serangan drone tersebut berhasil digagalkan.

Mossad, badan intelijen Israel untuk operasi asing, pernah dilaporkan berada di balik serangan terhadap fasilitas nuklir Natanz Iran pada Juli 2020, fasilitas nuklir Natanz yang berbeda pada April 2021, fasilitas nuklir lain di Karaj pada Juni 2021, dan menghancurkan sekitar 120 atau lebih drone Iran pada Februari 2022.

Dalam setiap insiden-insiden sebelumnya, Teheran awalnya mencoba berpura-pura bahwa serangan terhadap Iran digagalkan dan hanya mengakui tingkat kerusakan kecil. Namun, foto satelit atau bukti lain menyangkal klaim mereka.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1326 seconds (0.1#10.140)