Habis-habisan Bela Ukraina, Barat Akan Kirim Lebih dari 300 Tank

Sabtu, 28 Januari 2023 - 21:54 WIB
loading...
Habis-habisan Bela Ukraina,...
AS akan mengirimkan 31 tank Abrams ke Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
PARIS - Negara-negara Barat akan mengirimkan lebih dari 300 tank ke Ukraina . Klaim ini dilontarkan Duta Besar Ukraina untuk Prancis, Vadym Omelchenko.

“Sampai hari ini, banyak negara telah secara resmi mengonfirmasi kesepakatan mereka untuk mengirimkan 321 tank berat ke Ukraina,” kata Omelchenko kepada stasiun TV Prancis dan televisi BFM yang berafiliasi dengan CNN.

Namun dia tidak merinci negara mana yang akan menyediakan tank bagi Ukraina atau memberikan rincian model kendaraan lapis baja seperti dilansir dari CNN, Sabtu (28/1/2023).

Angka dari Omelchenko muncul setelah Amerika Serikat (AS) minggu ini berjanji untuk menyediakan 31 tank M1 Abrams dan Jerman setuju untuk mengirim 14 tank Leopard 2 A6. Sebelumnya Inggris telah menjanjikan 14 tank Challenger 2, sementara Polandia telah meminta persetujuan dari Jerman untuk mentransfer beberapa Leopard 2 buatan Berlin ke Ukraina.

Kapan tank-tank itu akan tiba di Ukraina masih belum jelas. Omelchenko mengatakan tanggal pengiriman akan bervariasi tergantung pada jenis tank dan negara asal, serta waktunya akan disesuaikan selama putaran konsultasi berikutnya antara Ukraina dan negara-negara Barat.

Namun, menegaskan kata-kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang sebelumnya mendesak Barat untuk memberikan apa yang oleh beberapa ahli dilihat sebagai perangkat keras militer yang mengubah jalannya perang, Omelchenko mengatakan Ukraina membutuhkan bantuan "secepat mungkin".

“Kalau harus menunggu sampai bulan Agustus atau September, sudah terlambat,” ujarnya.

Pasukan Ukraina telah memperingatkan mereka berpacu dengan waktu. Negara itu khawatir gelomabang serangan kedua Rusia akan dimulai dalam dua bulan dan bersiap untuk beberapa minggu mendatang.

Bantuan militer sebelumnya, seperti sistem roket HIMARS Amerika, sangat penting dalam membantu Ukraina mengganggu kemajuan Rusia dan membuat serangkaian serangan balasan yang berhasil dalam beberapa bulan terakhir.

Tapi, kata pakar militer, tank merupakan senjata ofensif langsung paling kuat yang diberikan ke Ukraina sejauh ini.

Minggu ini, beberapa negara Barat yang dipimpin oleh Jerman dan Amerika Serikat mengatakan akan mengirimkan kontingen tank ke Ukraina.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia akan menyediakan 31 tank M1 Abrams untuk meningkatkan kapasitas Ukraina buat mempertahankan wilayahnya dan mencapai tujuan strategisnya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.



Kanselir Jerman Olaf Scholz di parlemen pada hari Rabu mengatakan bahwa pemerintahnya akan mengirim 14 tank Leopard 2 ke Ukraina, mengakhiri musyawarah selama berbulan-bulan dan negosiasi beberapa hari yang penuh ketegangan dengan mitra NATO.

“Ini adalah hasil dari konsultasi intensif yang dilakukan dengan mitra terdekat Jerman di Eropa dan internasional,” bunyi pernyataan pemerintah Jerman.



Ukraina berharap pengumuman Berlin akan mendorong negara-negara Eropa lainnya yang memiliki tank Leopard untuk mengekspor kembali beberapa kendaraan mereka.

Polandia pada hari Selasa secara resmi meminta persetujuan dari Berlin untuk mentransfer beberapa tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.

Pakar militer sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa tank ekstra dapat membuat perbedaan dalam perang. Tetapi beberapa analis mengatakan bahwa tank baru tidak akan menjadi pengubah perang instan seperti yang diharapkan beberapa orang.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2564 seconds (0.1#10.140)