Estonia: Rusia Mungkin Kehabisan Rudal dalam Tiga Bulan

Sabtu, 28 Januari 2023 - 21:29 WIB
loading...
A A A


Ukraina tidak secara resmi mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut, tetapi Putin menyalahkan Ukraina, menyebutnya sebagai tindakan "terorisme", dan berjanji untuk meresponsnya.

Gelombang serangan terbaru terjadi pada hari Kamis. Valerii Zaluzhnyi, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, mengatakan dalam sebuah postingan Telegram bahwa Rusia menembakkan 55 rudal berbasis udara dan laut dari pesawat dan kapal yang ditempatkan di Laut Hitam.

Ukraina mampu menghancurkan 47 rudal, termasuk 20 yang berada "di wilayah" ibu kota Ukraina, Kyiv, kata Zaluzhnyi.

"Tujuan Rusia tetap sama—tekanan psikologis pada Ukraina dan penghancuran infrastruktur penting," tambahnya. "Tapi kita tidak bisa dihancurkan!"

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)