Tak Tanggung-tanggung, Polandia Siap Kirim 60 Tank Tempur ke Ukraina

Sabtu, 28 Januari 2023 - 11:38 WIB
loading...
Tak Tanggung-tanggung, Polandia Siap Kirim 60 Tank Tempur ke Ukraina
Polandia, salah satu negara NATO, siap mengirim 60 tank tempur modern tambahan ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Foto/REUTERS
A A A
WARSAWA - Polandia , salah satu negara NATO, siap mengirim 60 tank tempur tambahan ke Ukraina selain 14 tank Leopard 2 buatan Jerman yang telah dijanjikannya. Itu akan menjadi pasokan tank terbanyak dari anggota aliansi kepada Kiev untuk melawan invasi Rusia .

Itu disampaikan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki kepada CTV News.

Warsawa, yang telah memposisikan dirinya sebagai salah satu sekutu setia Kiev, telah meminta Jerman untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina dan mengizinkan negara lain untuk melakukannya juga. Permintaan itu telah disetujui Berlin pada hari Rabu.

“Polandia mengirimkan 250 tank sebagai negara pertama setengah tahun lalu atau bahkan lebih dari itu,” kata Morawiecki kepada CTV News yang dilansir Reuters, Sabtu (28/1/2023).



Pada April tahun lalu, dua bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina, Polandia mengatakan telah mengirim tank untuk membantu Kiev menangkis serangan Moskow.

“Saat ini, kami siap mengirim 60 tank modern kami, 30 di antaranya PT-91. Dan di atas tank-tank itu, 14 tank, tank Leopard 2, dari yang kami miliki.”

PT-91 adalah tank tempur buatan Polandia yang mulai beroperasi pada 1990-an. Itu dikembangkan dari tank T-72 era Soviet.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, melalui Twitter, berterima kasih kepada Polandia atas keputusan untuk memasok tank tambahan. "Bersama kita akan menang!" tulis Zelensky.

Kanada pada hari Kamis mengumumkan akan mengirim empat tank tempur Leopard 2 ke Ukraina. Norwegia juga mengatakan akan mengirim tank Leopard, sementara Spanyol mengatakan terbuka untuk menyediakannya.

Ukraina mengatakan membutuhkan ratusan tank Leopard 2 untuk mengusir pasukan Rusia dari wilayahnya.

Pada hari Jumat, Wakil Menteri Pertahanan Polandia Marcin Ociepa mengatakan kepada penyiar RMF FM bahwa butuh waktu sekitar tiga bulan untuk membuat tank Leopard 2 sampai ke Ukraina.

"Tergantung negara mana yang kita bicarakan, tapi saya perkirakan bahwa kita berbicara sekitar seperempat...sampai tank-tank itu benar-benar berada di wilayah Ukraina dan berperang," katanya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1564 seconds (0.1#10.140)