Terungkap, Eks Kontributor Media Rusia Danai Aksi Pembakaran Al-Quran

Sabtu, 28 Januari 2023 - 21:24 WIB
loading...
Terungkap, Eks Kontributor...
Terungkap, eks kontributor media Rusia danai aksi Rasmus Paludan membakar al-Quran di Stockholm. Foto/Anadolu
A A A
STOCKHOLM - Seorang jurnalis sayap kanan yang pernah memiliki hubungan dengan media Rusia diketahui mendanai pembakaran al-Quran di Stockholm. Akibat insiden itu, rencana Swedia untuk bergabung dengan NATO terancam.

Politisi sayap kanan dan provokator anti-Islam, Rasmus Paludan, membakar kitab suci umat Isram itu dekat Kedutaan Turki di Stockholm pada Sabtu lalu.

Media Swedia melaporkan bahwa biaya izin demonstrasi Paludan tersebut ternyata dibayar oleh mantan kontributor saluran televisi Russia Today yang didukung oleh Kremlin, Chang Frick. Frick, yang sekarang melakukan liputan media reguler untuk sayap kanan Demokrat Swedia, membayar biaya izin aksi itu sebesar USD31 atau sekitar Rp464 ribu.

Dalam sebuah wawancara dengan situs The Insider, Frick mengonfirmasi bahwa dia membayar izin untuk mengadakan aksi protes tersebut. Namun ia mengklaim bahwa aksi membakar kitab suci umat Islam itu bukanlah idenya seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (28/1/2023).

Dia juga mengatakan bahwa dia tidak bekerja untuk Russia Today, yang kemudian berganti nama menjadi RT, sejak 2014 dan tidak mendukung Rusia sejak aneksasi Crimea.

Frick, mantan pejabat Demokrat Swedia, adalah pendiri situs sayap kanan yang berfokus pada imigrasi di Swedia. Berbicara kepada New York Times pada 2019, dia bercanda tentang hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Saat dia mengeluarkan segepok uang kertas rubel dari perjalanan baru-baru ini ke Rusia, dia mengatakan kepada reporter: “Ini bos saya yang sebenarnya! Ini Putin!”

Baca: Rasmus Paludan Bakar 2 Al-Qur'an di Depan Masjid Kedutaan Turki, Ankara Marah

Frick juga memiliki acara reguler di saluran media yang berafiliasi dengan sayap kanan Demokrat Swedia, yang memiliki kesepakatan untuk mendukung koalisi tiga partai Swedia, meskipun bukan bagian dari pemerintah.

Sementara itu Paludan mengatakan kepada media lokal bahwa dia melakukan aksi tersebut karena beberapa orang Swedia menginginkannya membakar al-Quran di depan kedutaan Turki.

Menteri luar negeri Swedia, Tobias Billstrom, mengatakan provokasi Islamofobia sangat mengerikan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Liburan ke Bali, Rumah...
Liburan ke Bali, Rumah Pelukis Singapura Dibobol Maling Barang Senilai Rp635 Juta Raib
Rekomendasi
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Gober Parijs Van Java Eps 16: Bujukan Ivana Pada Evita
Stok Cadangan Beras...
Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras
Bagaimana Tata Cara...
Bagaimana Tata Cara atau Urutan Membaca Tahlil? Simak Ulasannya
Berita Terkini
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Infografis
Menghebohkan! Media...
Menghebohkan! Media Rusia Tuntut Google USD20 Desiliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved