Hamas Tembak Mati 7 Yahudi di Sinagoga Yerusalem, Israel Sebut Serangan Teroris
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Seorang milisi Hamas mengumbar tembakan di sebuah sinagoga Yerusalem pada Jumat malam. Sebanyak tujuh orang Yahudi Israel tewas, dan sepuluh lainnya terluka.
Polisi Israel telah membunuh pelaku serangan saat berusaha melarikan diri. Polisi juga menyimpulkan penembakan di sinagoga sebagai serangan teroris.
Sinagoga tersebut berada di lingkungan Neve Yaakov di Yerusalem, wilayah yang diklaim oleh Otoritas Palestina.
Polisi Israel mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Fadi Ayesh, seorang anggota Hamas yang tinggal di lingkungan Shuafat di Yerusalem Timur.
Mengutip Times of Israel, Sabtu (28/1/2023), Ayesh menembaki sinagoga Ateret Avraham dengan pistol, lalu melarikan diri ke lingkungan Palestina di Beit Hanina. Dia diduga menembaki para petugas polisi yang merespons ke tempat kejadian dan ditembak mati oleh tembakan balasan para petugas.
"Awal malam ini sekitar pukul 20.30 malam, seorang teroris tiba di sebuah sinagoga di bulevar Neve Yaakov di Yerusalem dan mulai menembaki sejumlah orang di area itu," bunyi pernyataan polisi Israel.
“Pasukan polisi dengan cepat tiba di tempat kejadian, terlibat dengan teroris dan melepaskan tembakan ke arahnya. Teroris itu dinetralkan,” lanjut pernyataan tersebut.
Amerika Serikat mengutuk keras serangan mematikan di sinagoga tersebut dan menyuarakan solidaritas dengan Israel menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.
"Ini benar-benar mengerikan," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel kepada wartawan.
Polisi Israel telah membunuh pelaku serangan saat berusaha melarikan diri. Polisi juga menyimpulkan penembakan di sinagoga sebagai serangan teroris.
Sinagoga tersebut berada di lingkungan Neve Yaakov di Yerusalem, wilayah yang diklaim oleh Otoritas Palestina.
Polisi Israel mengidentifikasi pelaku penembakan sebagai Fadi Ayesh, seorang anggota Hamas yang tinggal di lingkungan Shuafat di Yerusalem Timur.
Mengutip Times of Israel, Sabtu (28/1/2023), Ayesh menembaki sinagoga Ateret Avraham dengan pistol, lalu melarikan diri ke lingkungan Palestina di Beit Hanina. Dia diduga menembaki para petugas polisi yang merespons ke tempat kejadian dan ditembak mati oleh tembakan balasan para petugas.
"Awal malam ini sekitar pukul 20.30 malam, seorang teroris tiba di sebuah sinagoga di bulevar Neve Yaakov di Yerusalem dan mulai menembaki sejumlah orang di area itu," bunyi pernyataan polisi Israel.
“Pasukan polisi dengan cepat tiba di tempat kejadian, terlibat dengan teroris dan melepaskan tembakan ke arahnya. Teroris itu dinetralkan,” lanjut pernyataan tersebut.
Amerika Serikat mengutuk keras serangan mematikan di sinagoga tersebut dan menyuarakan solidaritas dengan Israel menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Antony Blinken.
"Ini benar-benar mengerikan," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel kepada wartawan.