Ukraina Minta Jet Tempur untuk Lawan Rusia, Ini Jawaban Jerman

Sabtu, 28 Januari 2023 - 06:55 WIB
loading...
Ukraina Minta Jet Tempur...
Jerman sebut tidak mungkin menuruti permintaan Ukraina untuk mengirim jet tempur ke Kiev untuk melawan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Pemerintah Ukraina telah meminta Jerman dan Amerika Serikat (AS) memasok Kiev dengan jet tempur modern untuk melawan invasi Rusia . Berlin telah merespons dengan mengatakan tidak mungkin untuk menuruti permintaan seperti itu.

Permintaan jet tempur itu disampaikan Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat Ukraina lainnya setelah Berlin dan Washington luluh pada permohonan Kiev untuk memasok tank tempur canggih; Leopard 2 dan Abrams.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius pada hari Jumat mengatakan Berlin tidak akan memasok jet tempur ke Ukraina. "Pengiriman seperti itu tidak mungkin dilakukan," katanya kepada surat kabar Sueddeutsche Zeitung, yang dilansir Sabtu (28/1/2023).

“Pesawat tempur adalah sistem yang jauh lebih kompleks daripada tank tempur utama dan memiliki jangkauan dan daya tembak yang sama sekali berbeda,” ujar Pistorius.



"Pengiriman mereka akan menjelajah ke dimensi yang saat ini akan saya peringatkan," imbuh dia.

Namun, beberapa pejabat Kiev percaya bahwa menyumbangkan pesawat tempur juga tidak dapat dihindari oleh Berlin.

"Hitungan mundur sedang berjalan," tulis mantan duta besar Kiev untuk Berlin, Andrey Melnik, di Twitter. "Saya ingin tahu berapa lama [pemerintah Berlin] dapat terus menolak pengiriman jet tempur dan rudal Jerman.”

Sekadar diketahui, Kiev berkali-kali menginginkan jet tempur F-16 dari Washington. Kiev juga meminta pesawat tempur Tornado Jerman yang segera digantikan oleh jet tempur siluman F-35 buatan Lockheed Martin AS.

Terlepas dari garis merah yang jelas ini, Ukraina sampai saat ini mengandalkan Jerman yang melemah dalam menghadapi tekanan dari sekutu NATO-nya.

“Jerman tetap akan melakukannya di kemudian hari,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kepada televisi Jerman baru-baru ini.

"Kami telah melihat ini dengan howitzer self-propelled, dengan sistem anti-pesawat IRIS-T dan yang terbaru dengan sistem Marder dan Patriot.”



Kekhawatiran Pistorius tentang kerumitan memasok jet tempur ke Ukraina menggemakan alasan Pentagon di balik penolakan awalnya untuk memasok tank M1 Abrams ke Kiev awal bulan ini.

Namun, terlepas dari rekor keandalan tank yang dipertanyakan dan konsumsi bahan bakar yang tinggi, Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada hari Rabu lalu bahwa Amerika akan mengirim 31 tank Abrams ke Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.

AS dilaporkan juga mengatakan kepada Ukraina bahwa memasok jet adalah “tidak boleh digunakan, untuk saat ini.”

Namun, seorang diplomat Eropa yang dikutip Politico mengatakan; "Musim panas lalu kami memiliki garis merah pada HIMARS, dan itu telah pindah. Lalu itu adalah tank tempur."

Seorang duta besar Eropa yang tidak disebutkan namanya juga mengatakan kepada Politico itu bahwa memasok jet tempur ke Kiev benar-benar tidak dapat dibayangkan hari ini."Kita mungkin akan melakukan diskusi ini dalam dua, tiga minggu," ujarnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)