Prancis Desak Pembebasan Segera 7 Warga Negaranya yang Dipenjara di Iran

Jum'at, 27 Januari 2023 - 15:15 WIB
loading...
Prancis Desak Pembebasan...
Prancis mendesak Iran untuk membebaskan 7 warga negara Prancis. FOTO/Reuters
A A A
TEHERAN - Prancis telah menyerukan "pembebasan segera" tujuh warga negaranya yang ditahan di Iran . Prancis juga mengecam situasi yang "tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima".

“Sandera Prancis di Iran termasuk Louis Arnaud yang berusia 35 tahun,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Anne-Claire Legendre, seperti dikutip dari AP, Kamis (26/1/2023).



“Arnaud, yang namanya baru saja diumumkan, ditangkap pada 28 September saat dia bepergian di Iran untuk alasan wisata," lanjut Legendre.

“Dia ditahan dalam "kondisi yang sangat sulit" di penjara Teheran Evin, di mana Duta Besar Prancis untuk Iran dapat bertemu dengannya pada 11 Desember,” tambahnya.

Menteri Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna pada hari Rabu membahas masalah tersebut dalam panggilan telepon dengan rekannya dari Iran Hossein Hossein Amirabdollahian, kata Kementerian Luar Negeri Prancis.

“Kami sangat mengkhawatirkan Bernard Phelan mengingat kondisi kesehatannya,” kata Legendre. Kementerian Luar Negeri juga mengatakan bahwa warga negara Irlandia Prancis, yang ditahan di Iran sejak Oktober, membutuhkan "perawatan medis yang tepat yang tidak disediakan" di penjara.



Iran telah menahan sejumlah orang asing dan berkewarganegaraan ganda selama bertahun-tahun, menuduh mereka melakukan spionase atau pelanggaran keamanan negara lainnya dan menghukum mereka setelah pengadilan rahasia di mana kelompok hak asasi mengatakan mereka ditolak proses hukumnya.

Keluarga dan komite pendukung Arnaud dan orang Prancis lainnya yang dipenjara di Iran, termasuk Fariba Adelkhah, Benjamin Briere dan Cecile Kohler, menyerukan pertemuan pada hari Sabtu di Paris.

Sebuah acara terpisah telah diselenggarakan di Paris pada hari itu untuk mendukung Olivier Vandecasteele berkebangsaan Belgia oleh Doctors Without Borders.

Pekerja bantuan, yang bekerja untuk organisasi nonpemerintah selama bertahun-tahun, ditangkap di Teheran pada Februari tahun lalu. Doctors Without Borders mengatakan kondisi penahanannya membahayakan nyawanya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
5 Ciri-ciri Otak Mulai...
5 Ciri-ciri Otak Mulai Rusak Akibat PMO, Waspada Sulit Konsentrasi
Berita Terkini
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
1 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
2 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
3 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
4 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
5 jam yang lalu
Pasukan Elite Israel...
Pasukan Elite Israel Brigade Golani Tandatangani Petisi Minta Perang Gaza Diakhiri
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved