Globes: Arab Saudi Akan Bangun Kasino untuk Turis Israel, Wanita Boleh Berbikini

Kamis, 26 Januari 2023 - 09:47 WIB
loading...
Globes: Arab Saudi Akan...
Arab Saudi dilaporkan akan membangun kasino dan hotel sebagai tujuan wisata baru di pulau Tiran dan Sanafir. Situs itu nantinya terbuka untuk orang Israel dan turis wanita bebas berbikini. Foto/Egyptian Streets
A A A
TEL AVIV - Situs web ekonomi Israel, Globes, melaporkan bahwa Arab Saudi berencana menjadikan pulau Tiran dan Sanafir sebagai tujuan wisata, termasuk hotel dan kasino, yang dapat dikunjungi orang-orang Israel . Pulau itu nantinya juga membolehkan turis wanita mengenakan bikini.

Mengutip sumber informasi yang tak disebutkan namanya, Globes melaporkan bahwa Arab Saudi akan mengizinkan orang-orang Israel menghabiskan liburan mereka di Tiran dan Sanafir dan berencana membangun jembatan yang menghubungkan kedua pulau itu dengan Mesir.

Itu, lanjut laporan tersebut, menunjukkan bahwa visi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, termasuk membuka negara itu kepada dunia, melalui proyek pariwisata besar di sepanjang Laut Merah sampai ke Eilat.



Situs tersebut menyebutkan bahwa penandatanganan perjanjian batas maritim antara Mesir dan Arab Saudi pada tahun 2016 berada di bawah kondisi Israel, asalkan pengalihan kepemilikan tidak bertentangan dengan perjanjian damai di Mesir.

Perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel menetapkan bahwa pasukan multinasional beroperasi di pulau-pulau itu, dan Israel khawatir bahwa demarkasi perbatasan akan mengarah pada kendali Arab Saudi atas pintu keluar dari Eilat, dan ingin menjamin kebebasan pergerakan maritim Israel.

Sumber informasi juga mengatakan kepada Globes bahwa pembukaan pulau Tiran dan Sanafir untuk turis Israel menunjukkan keinginan Arab Saudi untuk meningkatkan langkah-langkah untuk lebih dekat dengan negara Yahudi tersebut.

Namun, sambung dia, visi ini akan diwujudkan secara bertahap dan dengan cara yang tidak memiliki signifikansi politik jangka panjang.

"Ini akan berjalan lambat, dengan lebih banyak langkah tambahan yang akan mendekatkan kedua negara, tetapi terobosan nyata belum ada di sini. Hal-hal perlu sedikit tenang; kita akan melihat ke mana arah pemerintah [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu tetapi, pada akhirnya, adalah kepentingan semua negara yang terlibat untuk mencapai kesepakatan penuh," katanya, seperti dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (26/1/2023).

Dalam konteks terkait, seorang pejabat proyek wisata Laut Merah di Arab Saudi mengatakan bahwa Kerajaan tidak akan memberlakukan batasan apa pun pada wanita di dalam proyek tersebut, dan wanita di sana dapat dengan bebas mengenakan bikini.

Menurut situs web Hotelier, Senior Travel Trade Director, Loredana Pettinati, mengatakan selama dia berada di Uni Emirat Arab, proyek tersebut tidak akan membedakan antara pria dan wanita, abaya tidak wajib, dan bukti pernikahan tidak diperlukan untuk menemani seorang wanita atau memesan hotel.

Menjawab pertanyaan dari hadirin, Pettinati mengatakan, "Tidak akan ada larangan bagi perempuan, di seluruh wilayah Arab Saudi."

Dia menambahkan, "Bahkan jika Anda belum menikah, Anda tidak akan memiliki masalah dengan tinggal di hotel. Kami tidak akan bertanya kepada pria atau wanita apakah mereka sudah menikah atau tidak saat memesan hotel."

"Wanita akan bisa memakai bikini di Laut Merah," tegasnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman dan Zelensky Bahas Upaya Perdamaian di Ukraina
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Zelensky Temui Pangeran...
Zelensky Temui Pangeran Mohammed bin Salman saat Ukraina Kewalahan Hadapi Rusia
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Rekomendasi
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Propam Polri Gelar Sidang...
Propam Polri Gelar Sidang Etik Pekan Depan, Eks Kapolres Ngada Terancam Dipecat
Eks Kapolres Ngada Jadi...
Eks Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Tiga Anak, Langsung Ditahan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved