Dmitry Medvedev: AS dan Sekutu Picu Perang Dunia III dengan Bersiap Serang Rusia

Selasa, 24 Januari 2023 - 06:53 WIB
loading...
Dmitry Medvedev: AS...
Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional yang juga mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev sebut AS dan sekutunya memicu Perang Dunia III dengan bersiap menyerang Rusia. Foto/Sputnik/Ekaterina Shtukina
A A A
MOSKOW - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya hampir memicu Perang Dunia III dengan bersiap menyerang Moskow. Menurutnya, Moskow tidak punya pilihan selain melakukan sesuatu.

Komentar itu disampaikannya saat berbacara kepada pimpinan partai Rusia Bersatu yang berkuasa saat ini.

“Partai kami harus membantu orang-orang di seluruh dunia memahami bahwa operasi khusus yang sedang berlangsung adalah respons paksa dan pilihan terakhir terhadap persiapan agresi oleh AS dan satelitnya,” kata Medvedev.

“Jelas bahwa dunia mendekati ancaman Perang Dunia III karena apa yang terjadi,” ujar mantan Presiden Rusia tersebut, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (24/1/2023).



Medvedev juga menggambarkan "krisis serius" di PBB dan lembaga internasional lainnya, yang diciptakan untuk menyelesaikan perselisihan internasional tetapi malah diubah menjadi medan perang oleh Barat.

“Lawan kami berusaha mendapatkan suara sebanyak mungkin untuk mendukung inisiatif anti-Rusia mereka, menggunakan cara curang seperti tekanan ekonomi, pemerasan, dan suap politik,” kata Medvedev.

Loyalis Presiden Vladimir Putin ini menambahkan bahwa misi utama diplomasi Rusia tetap melawan “garis sinis” tersebut oleh Barat.

Medvedev adalah presiden Rusia periode 2008-2012, setelah itu dia menjadi ketua partai yang berkuasa dan perdana menteri (PM). Dia mengundurkan diri sebagai PM pada tahun 2020 untuk menjalankan peran sebagi Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional.



Meskipun Barat menganggapnya "liberal" selama masa kepresidenannya, Medvedev blakblakan tentang operasi militer khusus di Ukraina sejak diluncurkan pada Februari 2022.

Baru minggu lalu, dia mencemooh Forum Ekonomi Dunia di Davos dan memperingatkan Barat bahwa konflik saat ini bersifat eksistensial bagi Rusia, yang harus selalu diingat dalam hal senjata nuklir dan kemungkinan penggunaannya.

Meski Rusia menganggap tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus", namun komunitas internasional memandangnya sebagai invasi ilegal.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Bertemu Warga Rusia...
Bertemu Warga Rusia yang Dibebaskan dari Gaza, Putin Berterima Kasih pada Hamas
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
92 Warga Palestina Tewas...
92 Warga Palestina Tewas dalam 2 Hari Terakhir Akibat Serangan Militer Israel
Kapal Terbakar lalu...
Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas
Rekomendasi
ISNU Merawat Jagat:...
ISNU Merawat Jagat: Fun Walk dan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi
16 Perjalanan Kereta...
16 Perjalanan Kereta Terganggu Imbas KRL Tertemper Mobil di Cilebut
Bang Jago Pasuruan Tantang...
Bang Jago Pasuruan Tantang Duel Polisi di Depan Keluarga, Akhirnya Terkapar Positif Nyabu
Berita Terkini
Pemukim Ilegal Israel...
Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat
2 jam yang lalu
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Robot Humanoid China Ikut Lomba Lari Melawan Manusia, Siapa Pemenangnya?
4 jam yang lalu
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
5 jam yang lalu
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
6 jam yang lalu
Punya Bakat dan Keahlian...
Punya Bakat dan Keahlian Unik? Arab Saudi Tarik Pemuda Berbakat dengan Paket Bebas Pajak
7 jam yang lalu
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
8 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved