Tentara Bayaran Wanita Ancam Jenderal Ukraina: Ini Akan 'Bakar Habis' Angkatan Darat Kiev

KIEV - Seorang wanita bintang televisi Australia yang menjadi tentara bayaran Kiev mengancam seorang jenderal Ukraina dengan akan membocorkan skandal militer. Dia mengeklaim bocorannya akan "membakar habis" Angkatan Darat (AD) negara tersebut.

Emese Fajk, yang bergabung dengan Legiun Internasional Ukraina, telah berani memeras komandan Angkatan Darat Ukraina Andrey Ordinovich saat dia menolak beberapa upaya untuk mengusirnya dari negara yang dilanda perang tersebut.

Kaset, yangdirekamsecara diam-diam, menunjukkan bahwa Emese Fajk—yang menjadi direktur komunikasi legiun asing setelah melarikan diri dari Australia menyusul skandal penipuan di acara realitas televisi—mengancam akan membocorkan informasi yang merusak tentang Angkatan Darat Ukraina, jika dia diusir karena perjalanan luar negeri yang tidak sah.

Menurut rekaman, untuk menghindari hasil seperti itu, dia memeras Jenderal Ordinovich, yang menggunakan nama kode "Zeus".



Dia mengatakan bahwa pejabat Ukraina ingin mendeportasi dirinya karena desersi dan memutus kontraknya.

"Satu-satunya keberuntungan saya adalah sebelum ini saya berbicara dengan 'Zeus', dan mereka tidak dapat menyentuh saya," kata Fajk dalam rekaman tersebut, yang dikutip Mail Online, Senin (23/1/2023).

"Saya memberi tahu Zeus jika saya tidak kembali ke hal ini, saya akan mengumumkan semua yang saya tahu dan mengapa saya dikeluarkan," lanjut dia.

Legiuner itu menggambarkan jenderal tersebut sebagai "super stand-up guy". Dia menambahkan dia mengerti bahwa jika dia mulai berbicara tentang apa yang telah dia lihat, "itu akan membakar habis Angkatan Darat Ukraina".

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kebocoran ini akan sangat merusak Angkatan Darat jika diketahui publik. "Korupsi, hal-hal yang hilang, perlakuan yang didapat orang asing...jika saya mulai berbicara tentang ini, Angkatan Darat akan pergi berantakan dengan semua penyelidikan internal yang [harus] dimulai," paparnya.

Selain itu, menurut "berkas rahasia" yang dilihat oleh Mail Online, mantan bintang televisi itu juga diduga berada di balik hilangnya pasokan medis hingga USD2,5 juta.

Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa dia telah mencuri sumbangan yang dimaksudkan untuk mendukung Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.

Fajk telah dituduh melakukan beberapa kasus penipuan di seluruh dunia, terutama upayanya yang gagal untuk membeli rumah senilai USD4,2 juta di sebuah lelang di acara realitas televisi Australia berjudul "The Block" dengan diduga memberikan tanda terima palsu dari transfer bank.