Mantan Ajudan Zelensky Ragukan Keberuntungan Militer Ukraina

Minggu, 22 Januari 2023 - 18:25 WIB
loading...
A A A
Dia menambahkan, “Tidak hanya Barat yang tidak memberikan (Ukraina) senjata, kita melewatkan kesempatan publik, dalam hal (kebijakan) domestik dan negara.”

Pada Selasa, Arestovich mengundurkan diri dari jabatannya setelah menyatakan rudal Rusia yang jatuh di blok permukiman dan menewaskan puluhan orang di tenggara kota Dnepr ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina.

Belakangan, mantan ajudan itu meminta maaf atas ucapannya, menggambarkannya sebagai, "Kesalahan serius."

Pada hari tragedi itu, Rusia melancarkan serangan rudal "pada sistem komando dan kontrol militer Ukraina serta fasilitas energi terkait," menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

Mengomentari insiden Dnepr, Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, “Angkatan Bersenjata Rusia tidak menargetkan bangunan tempat tinggal atau fasilitas infrastruktur sosial. Serangan hanya ditujukan pada sasaran militer.”

Moskow menggenjot serangan terhadap infrastruktur Kiev pada awal Oktober, mengutip sabotase berulang Ukraina di tanah Rusia, termasuk pemboman mematikan Jembatan Crimea yang strategis.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)