Sekutu NATO Gagal Sepakat, Tak Ada Tank Leopard untuk Ukraina

Sabtu, 21 Januari 2023 - 05:07 WIB
loading...
Sekutu NATO Gagal Sepakat,...
Sekutu-sekutu NATO gagal mencapai kesepakatan, tank Leopard buatan Jerman tidak jadi dikirim ke Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya di NATO gagal menyepakati pasokan tank tempur Leopard buatan Jerman yang didamba-dambakan Ukraina .

Aliansi itu gagal mencapai kesepakatan setelah Rusia mengeluarkan ancaman terselubung bahwa perang dapat meluas ke Eropa.

NATO dan para pemimpin pertahanan dari sekitar 50 negara bertemu di Pangkalan Udara Amerika Serikat di Ramstein, Jerman, pada hari Jumat. Itu adalah pertemuan terbaru dalam serangkaian konferensi janji memasok senjata ke Kiev sejak Rusia menginvasi Ukraina 11 bulan lalu.



Para pemimpin Eropa pada pertemuan tersebut kembali menekan Berlin untuk memberikan lampu hijau untuk pengiriman tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina untuk memukul mundur pasukan Moskow-–meskipun pada akhirnya tidak ada keputusan yang dibuat.

Kegagalan untuk menyetujui penyediaan tank-tank tersebut mungkin menandakan perpecahan yang berkembang di dalam NATO karena memasok senjata semacam itu.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius membantah bahwa Berlin secara sepihak memblokir pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina, tetapi mengatakan pemerintahnya siap untuk bergerak cepat mengenai masalah ini jika ada konsensus di antara sekutu.

“Ada alasan bagus untuk pengiriman dan ada alasan bagus untuk menolak, dan mengingat seluruh situasi perang yang telah berlangsung selama hampir satu tahun, semua pro dan kontra harus ditimbang dengan sangat hati-hati,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut, sebagaimana dikutip Al Jazeera, Sabtu (21/1/2023).

Tekanan telah meningkat di Berlin untuk menyediakan tank ke Kiev yang dianggap Ukraina sebagai kunci dalam perang melawan Rusia.

"Kesan ada koalisi yang bersatu dan bahwa Jerman menghalangi adalah salah," kata Pistorius.

"Ada banyak sekutu yang mengatakan kami memiliki pandangan yang sama dengan yang saya kemukakan di sini."

Pistorius mengatakan meski belum ada keputusan apakah akan mengirim tank Leopard, "Kami akan mengambil keputusan sesegera mungkin."

“Saya sangat yakin akan ada keputusan dalam jangka pendek tapi...saya tidak tahu bagaimana keputusan itu nantinya,” ujarnya.

Tank Leopard dipandang sangat cocok karena banyak digunakan, yang berarti beberapa negara masing-masing dapat menggunakan chip di beberapa tank mereka untuk mendukung Ukraina.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Ketegangan India-Pakistan...
Ketegangan India-Pakistan Meningkat, Warga Kashmir Bersiaga
Terungkap, Pesawat Militer...
Terungkap, Pesawat Militer Israel Wara-wiri di Malta Sebelum Kapal Bantuan Gaza FFC Diserang
Rekomendasi
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Apa sih kejahatan di mata Allah SWT? di iNews
Xpeng AeroHT: Gabungan...
Xpeng AeroHT: Gabungan Mobil dan Drone dengan Otak AI yang Lebih Murah dari Ferrari!
Ungkap Analisis Gempa...
Ungkap Analisis Gempa M4,8 di Jembrana Bali, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Berita Terkini
Berapa Kerugian Finansial...
Berapa Kerugian Finansial Kebakaran Israel?
39 menit yang lalu
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
1 jam yang lalu
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
2 jam yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
3 jam yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
4 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 jam yang lalu
Infografis
Tank Abrams Tak Mampu...
Tank Abrams Tak Mampu Mendukung Serangan Balik Ukraina ke Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved