Patung Perawan Maria di Gereja AS Dibakar

Selasa, 14 Juli 2020 - 08:31 WIB
loading...
Patung Perawan Maria di Gereja AS Dibakar
Patung yang menggambarkan Perawan Maria di lingkungan gereja di Boston, Amerika Serikat, dibakar orang tak dikenal. Foto/Twitter @BreakngNewsPhtg
A A A
BOSTON - Sebuah patung yang menggambarkan sosok Perawan Maria, Ibu Yesus, di lingkungan gereja di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) dibakar orang tak dikenal pada Sabtu pekan lalu.

Polisi sedang menyelidiki perusakan patung tersebut. Para petugas polisi tiba di Gereja Paroki Saint Peter di lingkungan Dorchester, Boston, pukul 22.00 malam Waktu setempat pada hari Sabtu setelah menerima laporan tentang kebakaran. Setelah tiba di tempat kejadian, mereka menemukan bahwa patung Perawan Maria telah hangus dibakar.

"Petugas berbicara dengan anggota Unit Investigasi Kebakaran Departemen Pemadam Kebakaran Boston yang menyatakan bahwa tersangka yang tidak dikenal telah membakar bunga plastik, yang berada di tangan patung, menyebabkan wajah dan tubuh bagian atas patung itu terbakar," kata Departemen Kepolisian Boston dalam sebuah pernyataan yang dirilis 12 Juli 2020.

Lengan, tangan, dan wajah patung itu semuanya memiliki bekas terbakar. (Baca: Patung Ibu Negara AS Melania Trump Dibakar di Slovenia )

Menurut pendeta gereja, John Currie, patung itu dipasang beberapa dekade lalu untuk mengenang prajurit yang terbunuh dalam Perang Dunia II.

"Ini jelas seseorang yang terganggu, seseorang yang memiliki banyak masalah, jiwa yang bermasalah," kata Currie kepada media lokal, NBC10 Boston, Selasa (14/7/2020), merujuk pada pelaku pembakaran patung.

"Kami ingin memberi tahu orang itu bahwa kami ada di sini untuk Anda," ujar Currie. (Baca juga: Trump Ancam Jebloskan Pelaku Perusakan Patung ke Penjara )

Belum diketahui siapa atau kelompok mana yang melakukan pembakaran patung Perawan Maria. Namun, perusakan patung telah marak di AS dan sejumlah negara Barat setelah muncul gerakan Black Lives Matter (BLM), sebuah gerakan protes terhadap diskriminasi rasial di Amerika setelah pembunuhan pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis 25 Mei 2020.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1060 seconds (0.1#10.140)