6 Orang Dibantai Sadis di AS, Termasuk Bayi Ditembak Kepalanya
Selasa, 17 Januari 2023 - 23:13 WIB
GOSHEN - Setidaknya enam orang, termasuk bayi berusia 6 bulan, ibunya yang masih remaja, dan seorang wanita lanjut usia, ditembak mati di California selatan, Amerika Serikat (AS). Polisi mengatakan pembantaian sadis itu terkait dengan kartel narkoba yang beroperasi di daerah setempat.
Kantor Sheriff Tulare County mengatakan penembakan itu terjadi sekitar pukul 03.30 dini hari pada Senin di kota Goshen, California.
Kantor Sheriff tidak menyebutkan nama para korban, tetapi mengatakan mereka termasuk seorang perempuan berusia 17 tahun dan bayinya, yang jasadnya ditemukan di selokan dekat rumah mereka—keduanya ditembak di bagian kepala.
“Saya pikir itu secara khusus terhubung ke kartel [narkoba]. Tingkat kekerasannya...ini bukan anggota geng kelas bawah,” kata Sheriff Tulare County Mike Boudreaux kepada Los Angeles Times, yang dilansir Selasa (17/1/2023).
Boudreaux tidak menyebutkan kelompok kriminal tertentu yang diduga terlibat dalam pembantaian tersebut.
Menurutnya, seorang wanita lanjut usia juga ditemukan di tempat tidur dengan luka tembak di kepala—tampaknya tewas dalam tidurnya.
Sedangkan tiga korban lainnya adalah laki-laki, salah satunya masih hidup ketika petugas tiba di tempat kejadian. Dia kemudian meninggal karena luka-lukanya saat menerima perawatan di rumah sakit.
"Jika [para tersangka] secara khusus menembak kepala semua orang, mereka tahu apa yang mereka lakukan ...[dan] mereka merasa nyaman dengan apa yang mereka lakukan," imbuh dia, mencatat bahwa "cara dan kecepatan" pembunuhan menunjukkan bahwa pembantaian itu dilakukan oleh penjahat berpengalaman dan kemungkinan besar bukan tindakan kekerasan acak.
Sheriff mengatakan setidaknya beberapa korban tampaknya adalah anggota keluarga dan ada yang selamat dari pembantaian yang mengerikan, tetapi baru memberikan sedikit rincian.
Rumah yang diserang pada hari Senin baru-baru ini digerebek oleh polisi, yang menyita senjata, ganja dan methamphetamine setelah petugas menjalankan surat perintah penggeledahan.
Satu penangkapan dilakukan pada saat penggerebekan tersebut, meskipun masih belum jelas apakah orang tersebut termasuk di antara korban pembantaian atau terkait dengan penembakan.
Boudreaux mengatakan setidaknya satu dari korban laki-laki perlu diidentifikasi dengan DNA karena kerusakan parah yang terjadi pada wajahnya selama serangan itu.
Dua tersangka sekarang dicari oleh pihak berwenang, meskipun penyelidik belum merilis nama atau deskripsi mereka.
Kantor Sheriff Tulare County mengatakan penembakan itu terjadi sekitar pukul 03.30 dini hari pada Senin di kota Goshen, California.
Kantor Sheriff tidak menyebutkan nama para korban, tetapi mengatakan mereka termasuk seorang perempuan berusia 17 tahun dan bayinya, yang jasadnya ditemukan di selokan dekat rumah mereka—keduanya ditembak di bagian kepala.
“Saya pikir itu secara khusus terhubung ke kartel [narkoba]. Tingkat kekerasannya...ini bukan anggota geng kelas bawah,” kata Sheriff Tulare County Mike Boudreaux kepada Los Angeles Times, yang dilansir Selasa (17/1/2023).
Boudreaux tidak menyebutkan kelompok kriminal tertentu yang diduga terlibat dalam pembantaian tersebut.
Menurutnya, seorang wanita lanjut usia juga ditemukan di tempat tidur dengan luka tembak di kepala—tampaknya tewas dalam tidurnya.
Sedangkan tiga korban lainnya adalah laki-laki, salah satunya masih hidup ketika petugas tiba di tempat kejadian. Dia kemudian meninggal karena luka-lukanya saat menerima perawatan di rumah sakit.
"Jika [para tersangka] secara khusus menembak kepala semua orang, mereka tahu apa yang mereka lakukan ...[dan] mereka merasa nyaman dengan apa yang mereka lakukan," imbuh dia, mencatat bahwa "cara dan kecepatan" pembunuhan menunjukkan bahwa pembantaian itu dilakukan oleh penjahat berpengalaman dan kemungkinan besar bukan tindakan kekerasan acak.
Sheriff mengatakan setidaknya beberapa korban tampaknya adalah anggota keluarga dan ada yang selamat dari pembantaian yang mengerikan, tetapi baru memberikan sedikit rincian.
Rumah yang diserang pada hari Senin baru-baru ini digerebek oleh polisi, yang menyita senjata, ganja dan methamphetamine setelah petugas menjalankan surat perintah penggeledahan.
Satu penangkapan dilakukan pada saat penggerebekan tersebut, meskipun masih belum jelas apakah orang tersebut termasuk di antara korban pembantaian atau terkait dengan penembakan.
Boudreaux mengatakan setidaknya satu dari korban laki-laki perlu diidentifikasi dengan DNA karena kerusakan parah yang terjadi pada wajahnya selama serangan itu.
Dua tersangka sekarang dicari oleh pihak berwenang, meskipun penyelidik belum merilis nama atau deskripsi mereka.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda