Mantan Presiden Rusia Cemooh Keras Jepang Soal Komentar Nuklir
Sabtu, 14 Januari 2023 - 21:07 WIB
MOSKOW - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberikan cemoohan keras pada Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida.
Menurut Medvedev, Kishida telah menodai ingatan ratusan ribu orang yang tewas dalam serangan bom atom Amerika Serikat (AS) di Hiroshima dan Nagasaki.
Pernyataan Medvedev pada Sabtu (14/1/2023) itu sebagai tanggapan atas peringatan yang dikeluarkan perdana menteri Jepang dan Presiden AS Joe Biden, yang mengatakan, “Jika Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina, itu akan menjadi tindakan permusuhan terhadap kemanusiaan dan tidak dapat dibenarkan."
Kedua pemimpin mengeluarkan pernyataan itu setelah pembicaraan di Washington DC pada Jumat.
Menulis di Telegram, Medvedev, yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, menggambarkan pernyataan itu sebagai "jijik mengerikan."
"Saya bahkan tidak akan mengomentari paranoia atas rencana nuklir negara kami," ujar dia.
Pejabat Rusia itu telah berulang kali menyatakan Moskow tidak berniat menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Menurut Medvedev, Kishida telah menodai ingatan ratusan ribu orang yang tewas dalam serangan bom atom Amerika Serikat (AS) di Hiroshima dan Nagasaki.
Pernyataan Medvedev pada Sabtu (14/1/2023) itu sebagai tanggapan atas peringatan yang dikeluarkan perdana menteri Jepang dan Presiden AS Joe Biden, yang mengatakan, “Jika Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina, itu akan menjadi tindakan permusuhan terhadap kemanusiaan dan tidak dapat dibenarkan."
Kedua pemimpin mengeluarkan pernyataan itu setelah pembicaraan di Washington DC pada Jumat.
Menulis di Telegram, Medvedev, yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, menggambarkan pernyataan itu sebagai "jijik mengerikan."
"Saya bahkan tidak akan mengomentari paranoia atas rencana nuklir negara kami," ujar dia.
Pejabat Rusia itu telah berulang kali menyatakan Moskow tidak berniat menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Baca Juga
tulis komentar anda