Erdogan Kecam Taliban Larang Perempuan Kuliah: Itu Tidak Islami!
Sabtu, 14 Januari 2023 - 03:36 WIB
“Anda semua diberitahu untuk melaksanakan perintah penangguhan pendidikan perempuan tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut,” bunyi surat yang ditandatangani Menteri Pendidikan Tinggi Neda Mohammad Nadeem.
Juru bicara kementerian, Ziaullah Hashimi, yang men-tweet surat itu, mengonfirmasi perintah tersebut melalui pesan teks kepada AFP.
Larangan kuliah bagi perempuan itu muncul kurang dari tiga bulan setelah ribuan pelajar perempuan mengikuti ujian masuk universitas di seluruh negeri, dengan banyak yang bercita-cita memilih jurusan teknik dan kedokteran sebagai karier masa depan.
Setelah pengambilalihan negara oleh kelompok Taliban pada Agustus 2021, universitas-universitas di Afghanistan dipaksa untuk menerapkan aturan baru termasuk ruang kelas dan pintu masuk yang dipisahkan berdasarkan gender, sementara wanita hanya diizinkan untuk diajar oleh profesor wanita atau pria tua.
Sebagian besar siswi remaja di seluruh negeri juga telah dilarang mengakses pendidikan sekolah menengah, yang efeknya sangat membatasi penerimaan masuk universitas.
Juru bicara kementerian, Ziaullah Hashimi, yang men-tweet surat itu, mengonfirmasi perintah tersebut melalui pesan teks kepada AFP.
Larangan kuliah bagi perempuan itu muncul kurang dari tiga bulan setelah ribuan pelajar perempuan mengikuti ujian masuk universitas di seluruh negeri, dengan banyak yang bercita-cita memilih jurusan teknik dan kedokteran sebagai karier masa depan.
Setelah pengambilalihan negara oleh kelompok Taliban pada Agustus 2021, universitas-universitas di Afghanistan dipaksa untuk menerapkan aturan baru termasuk ruang kelas dan pintu masuk yang dipisahkan berdasarkan gender, sementara wanita hanya diizinkan untuk diajar oleh profesor wanita atau pria tua.
Sebagian besar siswi remaja di seluruh negeri juga telah dilarang mengakses pendidikan sekolah menengah, yang efeknya sangat membatasi penerimaan masuk universitas.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda