Rudal Sea Sparrow akan Jadi Momok Jet Tempur Rusia, Ini Spesifikasinya
Minggu, 08 Januari 2023 - 00:09 WIB
KIEV - Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan paket bantuan militer besar baru senilai USD3,75 miliar untuk Ukraina.
Washington berjanji mengirimkan berbagai senjata untuk menopang Kiev dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Di antara hal-hal lain, paket tersebut mencakup sejumlah rudal anti-pesawat jarak pendek RIM-7 Sea Sparrow.
Sea Sparrow menjadi momok bagi jet tempur karena mampu mengejar dan melumpuhkan pesawat tempur yang menjadi target.
“Rudal, yang dikembangkan pada awal 1960-an, diperkirakan akan dipasang ke peluncur Buk era Soviet yang tersisa di inventaris Ukraina,” ungkap laporan Politico sesaat sebelum pengumuman resmi.
“Paket itu untuk pertama kalinya akan mencakup rudal anti-udara Sea Sparrow yang dipandu radar, yang dapat diluncurkan dari laut atau darat untuk mencegat pesawat atau rudal jelajah. Dalam sedikit inovasi medan perang, militer Ukraina telah berhasil mengubah peluncur Buk era Soviet yang ada untuk menembakkan Sea Sparrow,” tulis outlet itu, mengutip “dua orang yang mengetahui masalah ini.”
Politico tidak menjelaskan bagaimana Kiev menghasilkan “inovasi medan perang” ini, tetapi mengingat Ukraina tidak pernah memiliki rudal RIM-7, memasang amunisi buatan AS ke peluncur buatan Soviet menunjukkan keterlibatan besar AS dalam peningkatan tersebut.
Rudal tersebut sebelumnya telah berhasil dipasang ke peluncur anti-pesawat Kub, pendahulu sistem Buk, dalam kolaborasi antara Raytheon dan pabrikan pertahanan Polandia WZU Sa.
Upgrade ke peluncur buatan Soviet pertama kali diluncurkan pada awal 2010-an.
Dalam beberapa bulan terakhir, pendukung Barat Kiev telah mengintensifkan upaya mereka meningkatkan pertahanan anti-pesawat Kiev.
Ukraina saat ini berjuang menghadapi kampanye pengeboman yang meningkat terhadap infrastruktur kritis Ukraina yang diluncurkan Moskow setelah ledakan Jembatan Crimea.
Pengiriman baru-baru ini ke Ukraina telah mencakup sistem NASAMS jarak pendek buatan AS, sistem pertahanan udara IRIS-T Jerman.
Adapun satu baterai sistem Patriot AS, tulang punggung pertahanan anti-pesawat NATO, diharapkan akan ditransfer ke Kiev dalam waktu dekat.
Washington berjanji mengirimkan berbagai senjata untuk menopang Kiev dalam konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Di antara hal-hal lain, paket tersebut mencakup sejumlah rudal anti-pesawat jarak pendek RIM-7 Sea Sparrow.
Sea Sparrow menjadi momok bagi jet tempur karena mampu mengejar dan melumpuhkan pesawat tempur yang menjadi target.
“Rudal, yang dikembangkan pada awal 1960-an, diperkirakan akan dipasang ke peluncur Buk era Soviet yang tersisa di inventaris Ukraina,” ungkap laporan Politico sesaat sebelum pengumuman resmi.
“Paket itu untuk pertama kalinya akan mencakup rudal anti-udara Sea Sparrow yang dipandu radar, yang dapat diluncurkan dari laut atau darat untuk mencegat pesawat atau rudal jelajah. Dalam sedikit inovasi medan perang, militer Ukraina telah berhasil mengubah peluncur Buk era Soviet yang ada untuk menembakkan Sea Sparrow,” tulis outlet itu, mengutip “dua orang yang mengetahui masalah ini.”
Politico tidak menjelaskan bagaimana Kiev menghasilkan “inovasi medan perang” ini, tetapi mengingat Ukraina tidak pernah memiliki rudal RIM-7, memasang amunisi buatan AS ke peluncur buatan Soviet menunjukkan keterlibatan besar AS dalam peningkatan tersebut.
Rudal tersebut sebelumnya telah berhasil dipasang ke peluncur anti-pesawat Kub, pendahulu sistem Buk, dalam kolaborasi antara Raytheon dan pabrikan pertahanan Polandia WZU Sa.
Upgrade ke peluncur buatan Soviet pertama kali diluncurkan pada awal 2010-an.
Dalam beberapa bulan terakhir, pendukung Barat Kiev telah mengintensifkan upaya mereka meningkatkan pertahanan anti-pesawat Kiev.
Ukraina saat ini berjuang menghadapi kampanye pengeboman yang meningkat terhadap infrastruktur kritis Ukraina yang diluncurkan Moskow setelah ledakan Jembatan Crimea.
Pengiriman baru-baru ini ke Ukraina telah mencakup sistem NASAMS jarak pendek buatan AS, sistem pertahanan udara IRIS-T Jerman.
Adapun satu baterai sistem Patriot AS, tulang punggung pertahanan anti-pesawat NATO, diharapkan akan ditransfer ke Kiev dalam waktu dekat.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda