Rudal Hipersonik Paling Mengerikan di Dunia, Nomor 1 dan 2 Milik Rusia
Sabtu, 07 Januari 2023 - 06:01 WIB
MOSKOW - Sejumlah negara mengembangkan kekuatan militernya dengan menciptakan rudal hipersonik. Rudal hipersonik dirancang dengan kecepatan yang tinggi hingga sulit untuk dideteksi radar.
Berikut rudal hipersonik paling mengerikan di dunia.
1. Kinzhal
Kh-47 M2 Kinzhal adalah rudal hipersonik milik Rusia. Kinzhal mempunyai arti belati. Rudal udara ke darat hipersonik aero balistik berkemampuan nuklir ini mempunyai jangkauan 1.500-2.000 kilometer.
Rudal Kinzhal dapat membawa muatan nuklir hingga 480 kilogram, dengan 33 kali lipat hasil bom Fat Man yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.
Ahli mempercayai, konsep Kinzhal berasal dari rudal balistik jarak pendek Iskandar M yang diluncurkan di darat.
Kinzhal dapat berakselarasi hingga kecepatan 4.900 kilometer per jam serta diyakini bisa mencapai kecepatan 12.350 kilometer per jam.
Selain itu, Kinzhal diyakini mempunyai kapasitas guna melakukan serangan yang dalam. Pada 2018, senjata ini diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin mengatakan, Kinzhal merupakan senjata yang dapat melaju 10 kali kecepatan suara serta dapat mengatasi sistem pertahanan udara.
2. Zircon
Zircon merupakan rudal hipersonik milik Rusia. Rudal canggih ini dapat meluncur dengan kecepatan 11.000 kilometer per jam. Rudal tersebut dipasang pada kapal perang maupun kapal selam.
Rudal dengan nama resmi 3M22 Zircon didesain sebagai rudal antikapal dengan lokasi peluncuran dari laut. Pada 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin pertama kali meresmikan.
Kemudian pada Januari 2020, rudal Zircon melalukan uji coba pertamanya yang diluncurkan dari kapal fregat Admiral Gorshkov.
Rudal Zircon bisa melesat dengan kecepatan hipersonik yang mencapai 9 Mach atau 11.000 kilometer per jam. Ketika melesat dengan kecepatan tersebut, rudal masih dapat mempertahankan kemampuan bermanuver.
Dengan kemampuan kecepatan yang dimilikinya, rudal Zircon tidak mungkin dicegat. Zircon juga mempunyai fungsi serbaguna, yaitu menyerang target di darat.
Selain berfungsi sebagai kapal permukaan juga digunakan untuk kapal selam. Selama peluncuran, rudal dilapisi oleh awan plasma.
Diketahui, awan plasma ini bisa menyerap gelombang radio yang membuat rudal tidak terlihat oleh radar.
3. AGM-183A
Rudal AGM-183A adalah rudal buatan Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya, rudal ini diluncurkan menggunakan pesawat B-52H Stratofortress di lepas pantai California, Amerika Serikat pada Desember 2022.
Tim ARRW (Air launched Rapid Response Weapon) berhasil merancang serta menguji dalam waktu lima tahun hingga akhirnya diluncurkan.
Rudal mempunyai kecepatan 5 Mach atau lima kali laju suara. Selain itu, rudal juga dapat bermanuver di sepanjang lintasannya.
AGM-183A termasuk boost glide vehicle, menggunakan roket pendorong guna mempercepat proyektil menuju hipersonik. Kemampuan serta kecepatan yang dimilikinya ini, membuat rudal sulit dideteksi atau dikalahkan dengan sistem pertahanan udara.
Berikut rudal hipersonik paling mengerikan di dunia.
1. Kinzhal
Kh-47 M2 Kinzhal adalah rudal hipersonik milik Rusia. Kinzhal mempunyai arti belati. Rudal udara ke darat hipersonik aero balistik berkemampuan nuklir ini mempunyai jangkauan 1.500-2.000 kilometer.
Rudal Kinzhal dapat membawa muatan nuklir hingga 480 kilogram, dengan 33 kali lipat hasil bom Fat Man yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.
Ahli mempercayai, konsep Kinzhal berasal dari rudal balistik jarak pendek Iskandar M yang diluncurkan di darat.
Kinzhal dapat berakselarasi hingga kecepatan 4.900 kilometer per jam serta diyakini bisa mencapai kecepatan 12.350 kilometer per jam.
Selain itu, Kinzhal diyakini mempunyai kapasitas guna melakukan serangan yang dalam. Pada 2018, senjata ini diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin mengatakan, Kinzhal merupakan senjata yang dapat melaju 10 kali kecepatan suara serta dapat mengatasi sistem pertahanan udara.
2. Zircon
Zircon merupakan rudal hipersonik milik Rusia. Rudal canggih ini dapat meluncur dengan kecepatan 11.000 kilometer per jam. Rudal tersebut dipasang pada kapal perang maupun kapal selam.
Rudal dengan nama resmi 3M22 Zircon didesain sebagai rudal antikapal dengan lokasi peluncuran dari laut. Pada 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin pertama kali meresmikan.
Kemudian pada Januari 2020, rudal Zircon melalukan uji coba pertamanya yang diluncurkan dari kapal fregat Admiral Gorshkov.
Rudal Zircon bisa melesat dengan kecepatan hipersonik yang mencapai 9 Mach atau 11.000 kilometer per jam. Ketika melesat dengan kecepatan tersebut, rudal masih dapat mempertahankan kemampuan bermanuver.
Dengan kemampuan kecepatan yang dimilikinya, rudal Zircon tidak mungkin dicegat. Zircon juga mempunyai fungsi serbaguna, yaitu menyerang target di darat.
Selain berfungsi sebagai kapal permukaan juga digunakan untuk kapal selam. Selama peluncuran, rudal dilapisi oleh awan plasma.
Diketahui, awan plasma ini bisa menyerap gelombang radio yang membuat rudal tidak terlihat oleh radar.
3. AGM-183A
Rudal AGM-183A adalah rudal buatan Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya, rudal ini diluncurkan menggunakan pesawat B-52H Stratofortress di lepas pantai California, Amerika Serikat pada Desember 2022.
Tim ARRW (Air launched Rapid Response Weapon) berhasil merancang serta menguji dalam waktu lima tahun hingga akhirnya diluncurkan.
Rudal mempunyai kecepatan 5 Mach atau lima kali laju suara. Selain itu, rudal juga dapat bermanuver di sepanjang lintasannya.
AGM-183A termasuk boost glide vehicle, menggunakan roket pendorong guna mempercepat proyektil menuju hipersonik. Kemampuan serta kecepatan yang dimilikinya ini, membuat rudal sulit dideteksi atau dikalahkan dengan sistem pertahanan udara.
(sya)
tulis komentar anda