Listrik Padam Akibat Badai, Warga di Pesisir California Dievakuasi
Jum'at, 06 Januari 2023 - 00:30 WIB
SAN FRANCISCO - Para pejabat di California, Amerika Serikat (AS) memerintahkan evakuasi di daerah pesisir berisiko tinggi ketika badai besar melanda negara bagian itu, Rabu (4/1/2023). Badai membawa angin kencang dan hujan yang mengancam banjir yang meluas dan mematikan listrik ke lebih dari 100.000 orang.
Badai itu diperkirakan akan menurunkan curah hujan hingga 6 inci di beberapa bagian Wilayah Teluk San Francisco di mana sebagian besar wilayah tersebut akan tetap berada di bawah peringatan banjir hingga Kamis malam.
Di California Selatan, intensitas badai diperkirakan akan memuncak pada malam hari hingga Kamis dini hari dengan wilayah Santa Barbara dan Ventura kemungkinan akan mengalami curah hujan paling tinggi, kata peramal cuaca.
"Kami mengantisipasi bahwa ini mungkin salah satu rangkaian badai yang paling menantang dan berdampak untuk mendarat di California dalam lima tahun terakhir," kata Nancy Ward, Direktur Kantor Layanan Darurat Gubernur California, seperti dikutip dari AP.
Walikota San Francisco, London Breed mengatakan pada konferensi pers, bahwa kota itu "bersiap untuk perang". Para kru membersihkan saluran air yang tersumbat, mencoba memindahkan para tunawisma ke tempat penampungan dan membagikan perbekalan darurat dan ponco kepada mereka yang menolak untuk pergi.
Kota membagikan begitu banyak karung pasir kepada penduduk sehingga persediaan untuk sementara habis.Angin kencang dengan kecepatan hingga 136 km/jam atau lebih memaksa pembatalan lebih dari 70 penerbangan di Bandara Internasional San Francisco dan menumbangkan pohon serta kabel listrik.
Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan sebuah keluarga setelah sebuah pohon tumbang menimpa mobil mereka. Departemen pemadam kebakaran melaporkan "potongan kaca besar" jatuh dari menara Fox Plaza dekat Civic Center, meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan. "Sangat mungkin" kerusakan gedung pencakar langit itu terkait dengan angin, cuit departemen tersebut.
Badai itu diperkirakan akan menurunkan curah hujan hingga 6 inci di beberapa bagian Wilayah Teluk San Francisco di mana sebagian besar wilayah tersebut akan tetap berada di bawah peringatan banjir hingga Kamis malam.
Di California Selatan, intensitas badai diperkirakan akan memuncak pada malam hari hingga Kamis dini hari dengan wilayah Santa Barbara dan Ventura kemungkinan akan mengalami curah hujan paling tinggi, kata peramal cuaca.
"Kami mengantisipasi bahwa ini mungkin salah satu rangkaian badai yang paling menantang dan berdampak untuk mendarat di California dalam lima tahun terakhir," kata Nancy Ward, Direktur Kantor Layanan Darurat Gubernur California, seperti dikutip dari AP.
Walikota San Francisco, London Breed mengatakan pada konferensi pers, bahwa kota itu "bersiap untuk perang". Para kru membersihkan saluran air yang tersumbat, mencoba memindahkan para tunawisma ke tempat penampungan dan membagikan perbekalan darurat dan ponco kepada mereka yang menolak untuk pergi.
Kota membagikan begitu banyak karung pasir kepada penduduk sehingga persediaan untuk sementara habis.Angin kencang dengan kecepatan hingga 136 km/jam atau lebih memaksa pembatalan lebih dari 70 penerbangan di Bandara Internasional San Francisco dan menumbangkan pohon serta kabel listrik.
Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan sebuah keluarga setelah sebuah pohon tumbang menimpa mobil mereka. Departemen pemadam kebakaran melaporkan "potongan kaca besar" jatuh dari menara Fox Plaza dekat Civic Center, meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan. "Sangat mungkin" kerusakan gedung pencakar langit itu terkait dengan angin, cuit departemen tersebut.
tulis komentar anda