Jerman Dituding Tak Hormati Polandia Soal Ganti Rugi Perang Dunia II
Rabu, 04 Januari 2023 - 23:05 WIB
Dia menambahkan, "Jawaban mereka, dirangkum dalam satu kalimat, menunjukkan sikap yang sangat tidak sopan terhadap Polandia dan rakyat Polandia."
Mularczyk menuduh Berlin menerapkan standar ganda, menunjukkan negara itu setuju tahun lalu untuk membayar 1,1 miliar euro (USD1,16 miliar) kepada Namibia sebagai kompensasi atas kekejaman era kolonial.
Dia mengatakan Warsawa akan terus mencari kompensasi “secara konsisten dan intensif.”
Jerman menyatakan kewajiban terkait Perang Dunia II diselesaikan secara komprehensif berdasarkan perjanjian 1990 yang membuka jalan bagi reunifikasi negara selama tahun-tahun terakhir Perang Dingin.
Berlin juga berpendapat Warsawa melepaskan hak untuk mengklaim reparasi berdasarkan kesepakatan tahun 1953 dengan Jerman Timur.
Warsawa, bagaimanapun, bersikeras Polandia, yang saat itu diperintah pemerintah Komunis, ditekan untuk menandatangani perjanjian 1953 oleh Uni Soviet.
Polandia semakin menyerukan reparasi sejak Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang konservatif kembali berkuasa pada 2015.
Pemerintah mengajukan klaim resmi kepada Jerman pada Oktober dan mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya akan meminta bantuan PBB.
Mularczyk menuduh Berlin menerapkan standar ganda, menunjukkan negara itu setuju tahun lalu untuk membayar 1,1 miliar euro (USD1,16 miliar) kepada Namibia sebagai kompensasi atas kekejaman era kolonial.
Dia mengatakan Warsawa akan terus mencari kompensasi “secara konsisten dan intensif.”
Jerman menyatakan kewajiban terkait Perang Dunia II diselesaikan secara komprehensif berdasarkan perjanjian 1990 yang membuka jalan bagi reunifikasi negara selama tahun-tahun terakhir Perang Dingin.
Berlin juga berpendapat Warsawa melepaskan hak untuk mengklaim reparasi berdasarkan kesepakatan tahun 1953 dengan Jerman Timur.
Warsawa, bagaimanapun, bersikeras Polandia, yang saat itu diperintah pemerintah Komunis, ditekan untuk menandatangani perjanjian 1953 oleh Uni Soviet.
Polandia semakin menyerukan reparasi sejak Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang konservatif kembali berkuasa pada 2015.
Pemerintah mengajukan klaim resmi kepada Jerman pada Oktober dan mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya akan meminta bantuan PBB.
(sya)
tulis komentar anda