Beijing Kecam Pembatasan Covid-19 pada Pelancong China

Rabu, 04 Januari 2023 - 11:30 WIB
China kecam pembatasan Covid-19 pada pelancong asal China. FOTO/Reuters
BEIJING - China menyebut meningkatnya pembatasan internasional pada pelancong dari wilayahnya "tidak dapat diterima". Kecaman ini muncul setelah lebih dari selusin negara memberlakukan pembatasan baru Covid-19 pada pengunjung dari negara terpadat di dunia.

Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, dan Prancis termasuk di antara negara-negara yang bersikeras bahwa semua pelancong dari China harus memberikan tes Covid negatif sebelum kedatangan, karena kekhawatiran akan lonjakan kasus.



Peningkatan infeksi yang tajam di China terjadi setelah bulan lalu Beijing tiba-tiba mencabut pembatasan garis keras selama bertahun-tahun. Langkah ini membuat rumah sakit dan krematorium dengan cepat kewalahan.

Pekan lalu, Beijing mengumumkan diakhirinya karantina wajib pada saat kedatangan dalam sebuah langkah yang mendorong orang-orang China untuk merencanakan perjalanan ke luar negeri.



“Beberapa negara telah mengambil pembatasan masuk yang menargetkan China,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning dalam pengarahan rutin, seperti dikutip dari AFP.



“Ini tidak memiliki dasar ilmiah dan beberapa praktik tidak dapat diterima,” tambahnya. Ia memperingatkan China dapat “mengambil tindakan balasan berdasarkan prinsip timbal balik.

AS mengaku bahwa mereka telah mengambil tindakan sebagai tanggapan atas data “kurang memadai dan transparan” dari China dan kekhawatiran bahwa beban kasus yang berat dapat melahirkan varian baru.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More