Wajah Pemerintahan Baru Israel: Ketua DPR-nya Gay, Menterinya Anti-Negara Palestina
Jum'at, 30 Desember 2022 - 15:41 WIB
TEL AVIV - Israel resmi mimiliki pemerintahan baru, di mana Benjamin Netanyahu kembali menjabat sebagai perdana menteri (PM) untuk keenam kalinya meskipun terlibat kasus korupsi.
Pemerintah Netanyahu—sayap paling kanan dalam sejarah negara itu—dilantik pada hari Kamis. Ini mencakup partai Yahudi ultranasionalis dan ultraortodoks.
Beberapa menteri di pemerintahan baru telah berjanji untuk memperluas pemukiman ilegal di Tepi Barat—wilayah Palestina yang diduduki—, sementara yang lain secara terbuka menentang pendirian negara Palestina.
Berikut daftar politisi pengisi pemerintahan Netanyahu, seperti dikutip Reuters, Jumat (30/12/2022):
Ketua DPR Amir Ohana Seorang Gay
Amir Ohana menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Knesset gay pertama Israel.
Menjadi anggota parlemen sejak 2015, anggota Partai Likud ini adalah tokoh paling senior ketiga setelah presiden dan perdana menteri, menurut konstitusi negara.
Pada 2019, dia menjadi pria gay pertama yang memegang jabatan menteri ketika dia terpilih sebagai menteri kehakiman pemerintahan Netanyahu.
Menteri Pertahanan Yoav Galant
Dia anggota Partai Likud pimpinan Netanyahu. Galant (64), memulai dinas militernya sebagai pasukan katak Angkatan Laut dan dijadwalkan menjadi kepala militer pada tahun 2011.
Namun dia minggir atas tuduhan bahwa dia melakukan pekerjaan pembangunan di rumahnya tanpa izin.
Sejak memasuki politik pada tahun 2015, dia telah menjabat sebagai menteri pendidikan, perumahan dan imigrasi—dan telah menjadi pendukung utama permukiman Israel, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Menteri Keuangan Bezalel Smotrich
Dia adalah seorang pemukim ilegal di Tepi Barat. Dia memimpin Partai Zionisme Agama [Religious Zionism] garis keras. Smotrich memimpin perbendaharaan negara di bawah kesepakatan rotasi dengan Aryeh Deri dari Partai Shas yang religius.
Setelah pernyataannya baru-baru ini bahwa Israel akan makmur jika menganut nilai-nilai alkitabiah menimbulkan kekhawatiran, Smotrich mengklarifikasi bahwa dia memperjuangkan pasar bebas.
Smotrich (42) menentang kenegaraan Palestina. Di masa lalu, dia telah melakukan agitasi terhadap warga Palestina dengan kewarganegaraan Israel, mengutuk aktivis LGBTQ [lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer] dan menyebut sistem peradilan terlalu liberal. Dia sekarang mengatakan dia akan melayani semua orang Israel. Dia sebelumnya menjabat sebagai menteri transportasi.
Tugas kabinet barunya mencakup peran dalam kementerian pertahanan mengawasi permukiman ilegal di Tepi Barat, yang dia ingin lihat diperluas dan, akhirnya, dianeksasi oleh Israel.
Menteri Luar Negeri Eli Cohen
Sebagai menteri intelijen dalam pemerintahan Netanyahu sebelumnya, Cohen (50), telah mendukung kesepakatan normalisasi yang disponsori Amerika Serikat antara Israel dan beberapa negara Arab. Dia adalah anggota Partai Likud pimpinan Netanyahu.
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir
Dia seorang pemukim ilegal di Tepi Barat. Dia mengepalai Partai Kekuatan Yahudi [Jewish Power] sayap kanan. Ben-Gvir mengamankan kementerian keamanan yang diperluas, yang bertanggung jawab atas polisi. Dia telah berjanji untuk fokus pada hukum dan ketertiban bagi semua warga negara, tetapi dia mendukung peraturan tembakan terbuka yang lebih bebas untuk pasukan keamanan Israel.
Ben-Gvir (46) menentang kenegaraan Palestina dan menganjurkan pembubaran pemerintah sementara Otoritas Palestina.
Dia pernah menjadi anggota Kahane Chai, kelompok bersenjata Yahudi yang masuk daftar hitam di Israel dan Amerika Serikat. Sejak itu dia mengingkari beberapa pandangan Kahane.
Pada 2007, dia dihukum karena menghasut kekerasan terhadap warga Palestina dan mendukung terorisme. Dia sekarang adalah seorang pengacara.
Menteri Dalam Negeri dan Kesehatan Aryeh Deri
Deri (63), seorang rabi ultraortodoks, adalah pemimpin veteran Shas, yang mendapat dukungan dari orang-orang Yahudi religius keturunan Timur Tengah. Penunjukannya ke pemerintahan Netanyahu yang baru telah ditentang di Mahkamah Agung Israel mengingat keterlibatannya dalam penipuan pajak—tanpa hukuman penjara—tahun lalu.
Pada 1999, Deri divonis tiga tahun penjara karena menerima suap. Dia kembali ke politik pada 2012. Di bawah kesepakatan koalisinya, dia akan menjadi menteri keuangan dalam dua tahun.
Shas, bersama dengan partai ultraortodoks, Yudaisme Taurat Bersatu, telah lama menimbulkan kekhawatiran di kalangan liberal sekuler dengan menuntut tunjangan kesejahteraan dan pengecualian wajib militer untuk konstituennya.
Menteri Perumahan Yitzhak Goldknopf
Dia seorang pemimpin Yudaisme Taurat Serikat[United Torah Judaism], yang mendapat dukungan dari orang-orang Yahudi religius keturunan Eropa. Golfknopf yang berusia 72 tahun adalah pendatang baru dalam politik nasional. Dia menjadi berita utama ketika dia menyangkal pengetahuan tentang krisis atas kekurangan perumahan yang membuat banyak orang Israel merugi.
Menteri Urusan Strategis Ron Dermer
Mantan duta besar untuk Washington, Dermer adalah kunci untuk menjalin hubungan Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain pada tahun 2020 di bawah serangkaian kesepakatan normalisasi yang ditengahi oleh AS.
Pemerintah Netanyahu—sayap paling kanan dalam sejarah negara itu—dilantik pada hari Kamis. Ini mencakup partai Yahudi ultranasionalis dan ultraortodoks.
Beberapa menteri di pemerintahan baru telah berjanji untuk memperluas pemukiman ilegal di Tepi Barat—wilayah Palestina yang diduduki—, sementara yang lain secara terbuka menentang pendirian negara Palestina.
Baca Juga
Berikut daftar politisi pengisi pemerintahan Netanyahu, seperti dikutip Reuters, Jumat (30/12/2022):
Ketua DPR Amir Ohana Seorang Gay
Amir Ohana menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Knesset gay pertama Israel.
Menjadi anggota parlemen sejak 2015, anggota Partai Likud ini adalah tokoh paling senior ketiga setelah presiden dan perdana menteri, menurut konstitusi negara.
Pada 2019, dia menjadi pria gay pertama yang memegang jabatan menteri ketika dia terpilih sebagai menteri kehakiman pemerintahan Netanyahu.
Menteri Pertahanan Yoav Galant
Dia anggota Partai Likud pimpinan Netanyahu. Galant (64), memulai dinas militernya sebagai pasukan katak Angkatan Laut dan dijadwalkan menjadi kepala militer pada tahun 2011.
Namun dia minggir atas tuduhan bahwa dia melakukan pekerjaan pembangunan di rumahnya tanpa izin.
Sejak memasuki politik pada tahun 2015, dia telah menjabat sebagai menteri pendidikan, perumahan dan imigrasi—dan telah menjadi pendukung utama permukiman Israel, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Menteri Keuangan Bezalel Smotrich
Dia adalah seorang pemukim ilegal di Tepi Barat. Dia memimpin Partai Zionisme Agama [Religious Zionism] garis keras. Smotrich memimpin perbendaharaan negara di bawah kesepakatan rotasi dengan Aryeh Deri dari Partai Shas yang religius.
Setelah pernyataannya baru-baru ini bahwa Israel akan makmur jika menganut nilai-nilai alkitabiah menimbulkan kekhawatiran, Smotrich mengklarifikasi bahwa dia memperjuangkan pasar bebas.
Smotrich (42) menentang kenegaraan Palestina. Di masa lalu, dia telah melakukan agitasi terhadap warga Palestina dengan kewarganegaraan Israel, mengutuk aktivis LGBTQ [lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer] dan menyebut sistem peradilan terlalu liberal. Dia sekarang mengatakan dia akan melayani semua orang Israel. Dia sebelumnya menjabat sebagai menteri transportasi.
Tugas kabinet barunya mencakup peran dalam kementerian pertahanan mengawasi permukiman ilegal di Tepi Barat, yang dia ingin lihat diperluas dan, akhirnya, dianeksasi oleh Israel.
Menteri Luar Negeri Eli Cohen
Sebagai menteri intelijen dalam pemerintahan Netanyahu sebelumnya, Cohen (50), telah mendukung kesepakatan normalisasi yang disponsori Amerika Serikat antara Israel dan beberapa negara Arab. Dia adalah anggota Partai Likud pimpinan Netanyahu.
Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir
Dia seorang pemukim ilegal di Tepi Barat. Dia mengepalai Partai Kekuatan Yahudi [Jewish Power] sayap kanan. Ben-Gvir mengamankan kementerian keamanan yang diperluas, yang bertanggung jawab atas polisi. Dia telah berjanji untuk fokus pada hukum dan ketertiban bagi semua warga negara, tetapi dia mendukung peraturan tembakan terbuka yang lebih bebas untuk pasukan keamanan Israel.
Ben-Gvir (46) menentang kenegaraan Palestina dan menganjurkan pembubaran pemerintah sementara Otoritas Palestina.
Dia pernah menjadi anggota Kahane Chai, kelompok bersenjata Yahudi yang masuk daftar hitam di Israel dan Amerika Serikat. Sejak itu dia mengingkari beberapa pandangan Kahane.
Pada 2007, dia dihukum karena menghasut kekerasan terhadap warga Palestina dan mendukung terorisme. Dia sekarang adalah seorang pengacara.
Menteri Dalam Negeri dan Kesehatan Aryeh Deri
Deri (63), seorang rabi ultraortodoks, adalah pemimpin veteran Shas, yang mendapat dukungan dari orang-orang Yahudi religius keturunan Timur Tengah. Penunjukannya ke pemerintahan Netanyahu yang baru telah ditentang di Mahkamah Agung Israel mengingat keterlibatannya dalam penipuan pajak—tanpa hukuman penjara—tahun lalu.
Pada 1999, Deri divonis tiga tahun penjara karena menerima suap. Dia kembali ke politik pada 2012. Di bawah kesepakatan koalisinya, dia akan menjadi menteri keuangan dalam dua tahun.
Shas, bersama dengan partai ultraortodoks, Yudaisme Taurat Bersatu, telah lama menimbulkan kekhawatiran di kalangan liberal sekuler dengan menuntut tunjangan kesejahteraan dan pengecualian wajib militer untuk konstituennya.
Menteri Perumahan Yitzhak Goldknopf
Dia seorang pemimpin Yudaisme Taurat Serikat[United Torah Judaism], yang mendapat dukungan dari orang-orang Yahudi religius keturunan Eropa. Golfknopf yang berusia 72 tahun adalah pendatang baru dalam politik nasional. Dia menjadi berita utama ketika dia menyangkal pengetahuan tentang krisis atas kekurangan perumahan yang membuat banyak orang Israel merugi.
Menteri Urusan Strategis Ron Dermer
Mantan duta besar untuk Washington, Dermer adalah kunci untuk menjalin hubungan Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain pada tahun 2020 di bawah serangkaian kesepakatan normalisasi yang ditengahi oleh AS.
(min)
tulis komentar anda