Zelensky: Rusia Kerahkan Seluruh Sumber Daya, Situasi Donbas Sulit
Selasa, 27 Desember 2022 - 08:10 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan situasi di garis depan di wilayah Donbas sulit dan menyakitkan. Menurutnya, militer Rusia mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki.
"Pertama-tama, urusan di depan. Bakhmut, Kreminna, dan area lain di Donbas, membutuhkan kekuatan dan konsentrasi maksimal," kata Zelensky dalam pidato video pada Senin malam.
“Situasi di sana sulit dan menyakitkan. Para penjajah mengerahkan semua sumber daya yang tersedia bagi mereka—dan ini adalah sumber daya yang cukup besar—untuk membuat semacam kemajuan," ujarnya, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/12/2022).
Dalam pidatonya, Zelensky juga mengeluhkan kekurangan listrik yang terus berlanjut, di mana hampir 9 juta orang masih bertahan hidup tanpa listrik.
Menurutnya, para pekerja listrik telah memperbaiki jaringan listrik setelah serangan berulang kali oleh Rusia. Para pekerja telah menghubungkan kembali banyak orang selama Natal tetapi masalah tetap ada.
“Wajar kalau kelangkaan tetap ada. Pemadaman terus berlanjut,” ujarnya.
"Situasi pada malam ini di berbagai daerah di Ukraina hampir sembilan juta orang tanpa listrik. Tetapi jumlah dan lamanya pemadaman listrik secara bertahap berkurang," ujarnya.
"Pertama-tama, urusan di depan. Bakhmut, Kreminna, dan area lain di Donbas, membutuhkan kekuatan dan konsentrasi maksimal," kata Zelensky dalam pidato video pada Senin malam.
“Situasi di sana sulit dan menyakitkan. Para penjajah mengerahkan semua sumber daya yang tersedia bagi mereka—dan ini adalah sumber daya yang cukup besar—untuk membuat semacam kemajuan," ujarnya, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/12/2022).
Dalam pidatonya, Zelensky juga mengeluhkan kekurangan listrik yang terus berlanjut, di mana hampir 9 juta orang masih bertahan hidup tanpa listrik.
Menurutnya, para pekerja listrik telah memperbaiki jaringan listrik setelah serangan berulang kali oleh Rusia. Para pekerja telah menghubungkan kembali banyak orang selama Natal tetapi masalah tetap ada.
“Wajar kalau kelangkaan tetap ada. Pemadaman terus berlanjut,” ujarnya.
"Situasi pada malam ini di berbagai daerah di Ukraina hampir sembilan juta orang tanpa listrik. Tetapi jumlah dan lamanya pemadaman listrik secara bertahap berkurang," ujarnya.
(min)
tulis komentar anda