Balas Kematian Jenderal Soleimani, Wanita Ini Tikam Teman Kencan saat Berhubungan Seks
Selasa, 27 Desember 2022 - 07:45 WIB
Dia menutup mata teman kencannya selama berhubungan seks dan menikam leher korban dengan pisau beberapa kali. Korban dibawa ke rumah sakit dan akhirnya berhasil diselamatkan.
Polisi menemukan Nikoubin telanjang di area utilitas di lantai 14 hotel. Saat itu, dia mengakui perbuatannya.
"Kami minum sedikit dan kemudian—saya kira kami mulai masuk ke dalamnya dan kemudian saya menikamnya," katanya dengan santai saat itu.
Nikoubin yang lahir di Iran mengaku sudah merencanakan untuk menyakiti korban sejak awal. Dia menjelaskan bahwa itu adalah tindakan balas dendam atas pembunuhan terhadap komandan Pasukan Quds Iran Jenderal QasSem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak Amerika.
“AS membunuh Soleimani. Banyak darah tertumpah. Jadi, saya merasa, adil jika darah Amerika ditumpahkan," katanya, seperti dikutip Sputnik, Selasa (27/11/2022).
Nikoubin dilaporkan menderita gangguan kecemasan umum, gangguan depresi mayor, dan gangguan kepribadian paranoid.
Namun, seorang hakim memutuskan bahwa dia dapat bertahan dalam persidangan.
Jenderal Qassem Soleimani menjabat sebagai kepala pasukan elite Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Serangan pesawat tak berawak diperintahkan oleh Presiden AS saat itu Donald Trump, yang mengeklaim bahwa Soleimani merupakan ancaman yang akan segera terjadi. Menurut Trump, Soleimani berencana untuk menyerang Kedutaan AS di Baghdad.
Polisi menemukan Nikoubin telanjang di area utilitas di lantai 14 hotel. Saat itu, dia mengakui perbuatannya.
"Kami minum sedikit dan kemudian—saya kira kami mulai masuk ke dalamnya dan kemudian saya menikamnya," katanya dengan santai saat itu.
Nikoubin yang lahir di Iran mengaku sudah merencanakan untuk menyakiti korban sejak awal. Dia menjelaskan bahwa itu adalah tindakan balas dendam atas pembunuhan terhadap komandan Pasukan Quds Iran Jenderal QasSem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak Amerika.
“AS membunuh Soleimani. Banyak darah tertumpah. Jadi, saya merasa, adil jika darah Amerika ditumpahkan," katanya, seperti dikutip Sputnik, Selasa (27/11/2022).
Nikoubin dilaporkan menderita gangguan kecemasan umum, gangguan depresi mayor, dan gangguan kepribadian paranoid.
Namun, seorang hakim memutuskan bahwa dia dapat bertahan dalam persidangan.
Jenderal Qassem Soleimani menjabat sebagai kepala pasukan elite Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Serangan pesawat tak berawak diperintahkan oleh Presiden AS saat itu Donald Trump, yang mengeklaim bahwa Soleimani merupakan ancaman yang akan segera terjadi. Menurut Trump, Soleimani berencana untuk menyerang Kedutaan AS di Baghdad.
tulis komentar anda