Rusia Dilaporkan Bersiap Pasok Iran dengan 24 Jet Tempur Su-35

Senin, 26 Desember 2022 - 14:59 WIB
Kedua negara itu menjadi sasaran sanksi keras Barat, di mana Iran dijatuhi sanksi atas program nuklirnya dan Rusia dijatuhi sanksi atas tindakannya di Ukraina.

Sebelumnya pada hari Sabtu pekan lalu, seorang pejabat senior Ukraina mendorong “likuidasi” pabrik-pabrik Iran yang memproduksi senjata untuk Rusia dan penangkapan para pemasok senjata.

Penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, melalui Twitter menuduh Teheran berencana untuk meningkatkan pasokan drone dan rudal ke Kremlin meskipun ada sanksi internasional terhadap perusahaan dan entitas yang terlibat dalam transfer senjata ke Rusia.

Laporan Channel 12 menambahkan bahwa Teheran sejauh ini telah memasok pasukan Rusia dengan sekitar 1.700 drone ofensif dan berencana untuk memasok 300 unit lagi dalam waktu dekat.

Drone buatan Iran yang dipasok ke Rusia telah memainkan "peran sentral" dalam serangan terhadap sasaran sipil di Ukraina. Hal itu disampaikan Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Luar Negeri Inggris pekan lalu.

Kepala Mossad David Barnea memperingatkan pada hari Kamis pekan lalu bahwa Iran ingin memperluas pasokan senjata canggihnya ke Rusia.

"Mossad masih memperingatkan tentang masa depan dan niat Iran, yang coba dirahasiakan," katanya.

Awal bulan ini, Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat mengatakan Rusia juga ingin membantu Iran, yang dapat menimbulkan ancaman bagi sekutu AS di wilayah Timur Tengah.

“Apa yang mulai muncul setidaknya adalah awal dari kemitraan pertahanan penuh antara Rusia dan Iran, dengan Iran memasok drone ke Rusia, yang membunuh warga sipil Ukraina seperti yang kita bicarakan hari ini,” kata Direktur CIA William Burns dalam sebuah wawancara dengan PBS.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More